Global-hukumindonesia.id, Jawa Timur - Orang yang Berjihad di Jalan Allah Baik Jihad Kecil atau Jihad Akbar Melawan Hawanafsu akan Memperoleh Rezeki seperti yang dikatakan di Surat Ali Imran ayat 169 menegaskan bahwa orang yang gugur di jalan Allah tidak mati, melainkan hidup di sisi Tuhan mereka dan diberi rezeki. Ini adalah sebuah kehidupan istimewa di alam barzah yang penuh kenikmatan, berbeda dari kehidupan di dunia.
Teks dan Terjemahan:
Arab: وَلَا تَحْسَبَنَّ ٱلَّذِينَ قُتِلُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ أَمْوَٰتًا ۚ بَلْ أَحْيَآءٌ عِندَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ
Latin: Wa lā taḥsabannal-lażīna qutilū fī sabīlillāhi amwātā(n), bal aḥyā\'un 'inda rabbihim yurzaqūn(a).
Terjemahan: Dan janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki.
Makna penting:
Kehidupan setelah mati: Ayat ini menolak anggapan bahwa para syuhada (orang yang gugur di jalan Allah) benar-benar mati dan lenyap.
Kehidupan di alam barzakh:
Mereka hidup dalam kehidupan lain di sisi Allah di alam barzakh, dengan kenikmatan dan rezeki yang hanya diketahui oleh Allah.
Bukan kematian duniawi:
Kematian yang dimaksud adalah kematian dalam pengertian meninggalkan dunia yang fana, bukan dalam arti lenyap dan musnah. (Torik)


Social Header