Global-hukumindonesia.id, Wangun jaya Cianjur - Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, menjadi saksi bisu perjuangan hidup seorang pria bernama Dedi Supriyadi. Warga Kampung Rasid ini harus berjuang keras demi bertahan hidup dengan berjualan baslub yang hanya memberinya penghasilan sekitar Rp10.000 per hari, jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. (15/9/2025).
Dedi sering kali harus menahan lapar karena pendapatannya tidak stabil, kadang bisa makan, kadang tidak. Kondisinya semakin memprihatinkan karena ia menderita penyakit yang membuatnya sulit berjalan. Namun, semangatnya untuk mencari rezeki tidak pernah padam.
Tempat tinggal Dedi juga sangat memprihatinkan, sebuah gubuk kecil berukuran 1x1,5 meter dengan dinding terpal seadanya di atas tanah milik orang lain. Ironisnya, di tengah segala keterbatasan ini, Dedi tidak mendapatkan bantuan apa pun dari pemerintah.
Kisah hidup Dedi adalah cermin nyata masih banyaknya masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan. Harapan besar kini tertuju pada kepedulian kita semua agar ia dapat merasakan kehidupan yang lebih layak dan manusiawi.
Bagi yang ingin membantu, dapat menghubungi langsung ke lokasi Wangunjaya atau contact person : 0857-5963-8856 Sdr. Agus Heri Mulakir Rek BCA: 1831454402
Pemerintah Indonesia memiliki beberapa program bantuan sosial yang dapat membantu masyarakat kurang mampu seperti Dedi, antara lain:
Program Keluarga Harapan: Bantuan uang tunai kepada keluarga miskin yang terdata oleh pemerintah, dengan kewajiban untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti kesehatan dan pendidikan.
Jaminan Kesehatan Nasional: Program kesehatan yang ditujukan untuk semua warga negara Indonesia, termasuk mereka yang tidak mampu membayar iuran.
Program Bantuan Pangan Non Tunai: Bantuan pangan yang diberikan dalam bentuk non tunai untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat kurang mampu.
Program Penanganan Fakir Miskin: Program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup fakir miskin melalui berbagai bantuan, seperti pembangunan rumah layak huni dan sarana prasarana lingkungan. (Agus Heri Mulakir/Yuwa/redaksimghijabar@gmail.com)
Social Header