Global-hukumindonesia.id, Jakarta - Sunan Gresik juga dikenal sebagai Maulana Malik Ibrahim, adalah salah satu anggota Wali Songo yang diyakini sebagai tokoh pertama penyebar agama Islam di Pulau Jawa. Ia lahir di Campa (sekarang Vietnam) dan datang ke Jawa untuk menyebarkan agama Islam, memilih Gresik sebagai pusat dakwahnya. Sunan Gresik dikenal dengan metode dakwahnya yang santun dan bijaksana, serta membangun masjid dan pesantren untuk mendidik kader dakwah. 
Sejarah Singkat Sunan Gresik:
Nama Asli: Maulana Malik Ibrahim. 
Julukan: Sunan Gresik, Syekh Maghribi, Kakek Bantal. Asal Usul: Diperkirakan lahir di Campa (sekarang Vietnam) sekitar abad ke-14. 
Wafat: Meninggal pada tahun 1419 Masehi dan dimakamkan di Desa gapura, Gresik. 
Metode Dakwah:
Bergaul dan Berdagang: Sunan Gresik berbaur dengan masyarakat, berdagang, dan menjalin hubungan baik dengan penguasa Majapahit. 
Membangun Masjid dan Pesantren: Mendirikan masjid dan pesantren sebagai pusat penyebaran agama Islam dan pendidikan kader. 
Pendekatan yang Santun dan Bijaksana: Menghindari cara-cara kekerasan dan dakwahnya diterima dengan baik oleh masyarakat. 
Peran dalam Sejarah.
Penyebar Islam Pertama di Jawa: Dianggap sebagai tokoh penting yang memperkenalkan Islam di Jawa. 
Guru Para Wali: Beliau juga menjadi guru bagi beberapa anggota Wali Songo lainnya. 
Peletak Dasar Dakwah: Metode dakwahnya menjadi contoh bagi para penyebar Islam selanjutnya di Jawa. 
Peninggalan Sunan Gresik:
Makam: Makamnya di Gresik menjadi tempat ziarah yang ramai dikunjungi umat Islam. 
Masjid Pesucinan: Masjid yang didirikannya di Gresik dipercaya sebagai masjid tertua di Jawa. 
Sunan Gresik meninggalkan warisan penting dalam penyebaran agama Islam di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, dengan metode dakwah yang efektif dan pendekatan yang santun. (Berbagai sumber/Hadi)


Social Header