Global-hukumindonesi.id, Jawa Barat - Dalam dunia jurnalistik, etika dan kebersamaan merupakan dua hal yang sangat penting untuk dijaga. Sebagai awak media, kita memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan informasi yang akurat dan tidak menyesatkan kepada masyarakat. Oleh karena itu, kita harus saling menghormati dan menjaga perasaan sesama jurnalis atau wartawan. Jum'at, 4/04/2025.
Menurut Yudhi Dewa (redaksimghijabar@gmail.com) Media Global Hukum Indonesia, "Kita harus berbicara sebagai awak media yang saling mengedepankan rasa etika dan kebersamaan. Jangan mencari amannya saja setiap ada acara atau momen, tapi kita harus saling memberikan informasi dan mendukung satu sama lain",
Dengan demikian, kita dapat menjaga integritas dan kredibilitas kita sebagai jurnalis, serta memastikan bahwa informasi yang kita sampaikan kepada masyarakat adalah informasi yang akurat dan dapat dipercaya", Beber Yudhi Dewa.
Tambahnya Yudhi Dewa, "ada satu poin penting yang harus dipahami dan dimengerti oleh wartawan ataupun jurnalis yaitu etika jurnalistik dan kebersamaan, karena dipandang sangat Pentingnya Etika Jurnalistik yang berguna untuk:
(1). Meningkatkan Kredibilitas karena Etika jurnalistik yang baik dapat meningkatkan kredibilitas kita sebagai jurnalis. (2). Membangun Kepercayaan, Maka Dengan menjaga etika jurnalistik, kita dapat membangun kepercayaan dengan masyarakat. (3). Meningkatkan Kualitas Berita karena Etika jurnalistik yang baik dapat meningkatkan kualitas berita yang kita sampaikan", Ungkapnya.
Sambung Pimred Global Hukum Indonesia Nopian Ansori, S.T.,S.H.,CPT. Etika jurnalistik dan kebersamaan meliputi segala bidang kehidupan, termasuk:
(1). Profesionalisme, Menjaga profesionalisme dalam bekerja, seperti memenuhi deadline, menghasilkan karya yang berkualitas, dan menjaga kerahasiaan sumber. (2). Objektivitas, Menjaga objektivitas dalam menyampaikan informasi, tidak memihak atau berat sebelah. (3). Kredibilitas, Menjaga kredibilitas dengan menyampaikan informasi yang akurat dan dapat dipercaya. (4). Kejujuran, Menjaga kejujuran dalam menyampaikan informasi, tidak menyesatkan atau memanipulasi fakta. (5). Kerja sama, Menjaga kerja sama dengan rekan kerja, sumber informasi, dan masyarakat. (6). Respek, Menjaga respek terhadap sumber informasi, narasumber, dan masyarakat. (7). Kepedulian, Menjaga kepedulian terhadap isu-isu sosial, lingkungan, dan hak asasi manusia. (8). Penggunaan teknologi, Menjaga etika dalam penggunaan teknologi, seperti tidak menyebarkan informasi palsu atau memanipulasi data. (9). Keterbukaan, Menjaga keterbukaan dalam menyampaikan informasi, tidak menyembunyikan fakta atau informasi penting. Dan yang terakhir (10). Tanggung jawab, Menjaga tanggung jawab terhadap informasi yang disampaikan, tidak menyalahkan atau membebankan tanggung jawab kepada orang lain", Tutur Nopian Ansori, S.T.,S.H.,CPT.
"Dengan menjaga etika dan kebersamaan, kita dapat memastikan bahwa informasi yang kita sampaikan kepada masyarakat adalah informasi yang akurat dan dapat dipercaya. Mari kita biasakan diri untuk saling menjaga perasaan etika dan kebersamaan, sehingga kita dapat meningkatkan kredibilitas dan kualitas berita kita", Tutup Yudhi Dewa. (*/redaksimghijabar@gmail.com)
Social Header