Global-hukumindonesia.id, Jakarta - Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk periode 2024-2029 pada Minggu, 20 Oktober 2024, sejumlah utusan khusus dari berbagai negara telah mulai tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kehadiran mereka mencerminkan dukungan penuh dari komunitas internasional terhadap transisi kepemimpinan di Indonesia dan simbol hubungan bilateral yang erat.
Yasar Guler, utusan khusus Presiden Republik Turki, merupakan salah satu yang tiba pada Sabtu, 19 Oktober 2024, sekitar pukul 15.00 WIB. Kehadiran Guler, yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan Turki, menunjukkan semakin kuatnya hubungan antara Indonesia dan Turki, terutama dalam bidang pertahanan dan perdagangan.
Sekitar satu jam kemudian, pada pukul 16.00 WIB, dua utusan khusus tiba bersamaan, yaitu Komura Masahiko, utusan khusus Perdana Menteri Jepang, dan Ian McKay, utusan khusus Perdana Menteri Kanada. Keduanya dijadwalkan untuk menghadiri pelantikan di Gedung MPR/DPR Jakarta.
Sekitar pukul 17.10 WIB, Francois Corbin, utusan khusus Presiden Republik Prancis, juga tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Kehadiran Corbin menegaskan pentingnya hubungan antara Indonesia dan Prancis, yang dikenal sebagai mitra strategis Indonesia dalam berbagai kerja sama.
Selanjutnya, sekitar pukul 22.20 WIB, David Lammy, utusan khusus Perdana Menteri Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara, diperkirakan akan tiba di Jakarta. Lammy akan membawa pesan penting dari pemerintah Inggris mengenai komitmen mereka untuk memperkuat kerja sama bilateral dengan Indonesia.
Kedatangan para utusan khusus direncanakan akan berlanjut pada Minggu pagi, 20 Oktober 2024, dengan kedatangan Matteo Perego di Cremnago, utusan khusus Presiden Dewan Menteri Republik Italia, yang diperkirakan akan tiba pada pukul 07.40 WIB. Perego, yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan Italia, akan membawa pesan penting dari Italia terkait peningkatan hubungan dan kerja sama di berbagai sektor.
Tak lama setelah kedatangan Perego, pada pukul 08.00 WIB, Pangeran Khalid bin Salman bin Abdulaziz Al-Saud, utusan khusus Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, juga diperkirakan akan tiba di Jakarta. Kehadiran Pangeran Khalid membawa sinyal penting bagi hubungan bilateral yang semakin erat antara Indonesia dan Arab Saudi, yang merupakan salah satu mitra utama Indonesia.
Kehadiran para utusan khusus dari berbagai belahan dunia ini menegaskan posisi Indonesia sebagai negara yang dihormati di kancah internasional. Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden kali ini juga menjadi momentum diplomasi penting untuk memperkuat kerja sama di berbagai sektor, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga keamanan.
(Yudi Dewa/Deddy Martin)
Social Header