Breaking News

DPRD Bangka Rapat Paripurna Penyampaian Raperda perubahan APBD TA.2024 dan Nota Keuangan APBD Perubahan 2024


Global-hukumindonesia.id, Sungailiat -- DPRD Kabupaten Bangka Rapat Paripurna penyampaian Raperda Perubahan APBD TA.2024 dan Nota Keuangan APBD Perubahan 2024.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Iskandar, S.IP., dan dihadiri oleh Pj. Bupati Bangka Muhammad Haris, AR., AP., MM., Wakil Ketua II Rendra Basri,B.Sc, segenap FORKOPIMDA, Kepala Dinas,kantor, Camat, Lurah, Darma Wanita dan undangan lainnya. Bertempat di Ruang Paripurna DPRD Bangka, Senin (26/8/2024). 

Ketua DPRD Kabupaten Bangka Iskandar, SI.P., dalam sambutannya mengatakan perubahan APBD tahun anggaran 2024 ini merupakan usaha Pemerintah Daerah untuk menyesuaikan rencana keuangan dengan perkembangan yang terjadi, serta mengakomodir terjadinya pergeseran-pergeseran anggaran belanja dilingkungan organisasi perangkat daerah, dengan harapan penyerapan anggaran pada setiap program dan kegiatan di Organisasi Perangkat Daerah dapat berjalan sesuai dengan target kinerja yang sudah direncanakan.

”Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Bangka harus siap menyikapi kondisi ini dengan sinergis dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi, Pemerintah Kabupaten/ Kota lain dunia usaha dan masyarakat melalui berbagai strategi program kegiatan yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat sehingga pemberian kemudahan penanaman modal bagi dunia usaha", kata Iskandar.

Pj Bupati Bangka Muhammad Haris, AR., AP., MM., menuturkan ketua DPRD Kabupaten Bangka Iskandar si.p dalam sambutannya mengatakan alhamdulillah pada hari ini kita dapat menyepakati KUA dan PPAS tahun anggaran 2025 dan perubahan KUA dan perubahan PPAS tahun anggaran 2024 yang tertuang dalam nota kesepakatan yang tadi telah kita tanda tangani bersama.

Pj Bupati Bangka Muhammad Haris, AR., AP., MM., mengatakan, "tahapan KUA dan PPAS sudah kita sepakati dengan baik, namun proses penyusunan APBD tidaklah berhenti sampai disini. Kita tetap harus fokus pada rangkaian proses berikutnya yang tidak kalah penting dan krusial. Untuk kelanjutan proses itu, seterusnya juga harus kita bahas bersama dalam finishing process sebelum kita sampai pada titik akhir berupa perubahan APBD 2024. Rancangan perubahan APBD 2024 lebih bermakna, karena melanjutkan pelaksanaan pembangunan yang mampu mewujudkan mekanisme checks and balances yang seimbang dalam penyelenggaraan pemerintahan", jelasnya

”Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini pula, Pemkab Bangka telah melakukan perubahan mendasar pada tata kelola pemerintahan dan reformasi fiskal untuk mewujudkan program pro rakyat dan pelayanan publik yang prima. Reformasi ini telah ikut memperbaiki kinerja pembangunan yang secara jelas tergambar dari peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan kapasitas pemerintahan, peningkatan pertumbuhan ekonomi, peningkatan pendapatan per kapita dan penurunan angka kemiskinan Di tengah perkembangan ekonomi global dan nasional tersebut,

Pemkab Bangka bertekad untuk mewujudkan pengelolaan APBD yang efektif dan berkelanjutan, yang dapat menjadi jangkar kestabilan ekonomi. RAPBD yang kita susun, harus dapat mengoptimalkan peran kebijakan fiskal, agar benar-benar secara efektif mendorong pertumbuhan ekonomi dan sekaligus memantapkan pemerataan. Dengan memperhatikan berbagai asumsi yang saya kemukakan tadi, sebagai instrumen utama kebijakan fiskal difokuskan kepada penguatan prioritas pembangunan daerah yang dirancang dengan komposisi sebagai berikut:

1. Kesehatan, pendidikan dan perlindungan sosial yang berkeadilan diasumsikan sebesar 248,46 milyar rupiah atau bertambah sebesar 13,09 milyar rupiah atau meningkat sebesar 5,56 persen;
2. Industri, pertanian, umkm dan pariwisata diperkirakan sebesar 54,95 milyar rupiah atau bertambah sebesar 2,95 milyar rupiah atau meningkat sebesar 5,69 persen;
3. Konektivitas infrastruktur diprediksi sebesar 87,96 milyar rupiah atau bertambah sebesar 24,98 milyar rupiah atau meningkat sebesar 39,68 persen;
4. Reformasi birokrasi sebesar 970,79 milyar rupiah atau bertambah sebesar 2,38 milyar rupiah atau meningkat sebesar 0,25 persen.
5. Pengelolaan lingkungan hidup diperkirakan mencapai 14,09 milyar rupiah atau bertambah sebesar 2,15 milyar rupiah atau meningkat sebesar 18,00 persen,

Dalam hal ini juga mengajak Dewan yang terhormat dan segenap stakeholders pembangunan untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pengelolaan APBD kita. Akhirnya Pj. Bupati Bangka Muhammad Haris. AR, AP, MM menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada segenap hadirin sekalian atas kesediaannya untuk hadir bersama dalam sidang yang terhormat ini,

Semoga Allah swt, melimpahkan rahmat, karunia, dan ridho-nya kepada kita semua dalam menjalankan APBD 2024 guna menjadikan Kabupaten Bangka lebih sehat, lebih maju, lebih cerdas, lebih sejahtera, lebih dewasa dan lebih berkeadilan", tutup Haris. (Ali Rachmansyah)
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - GLOBAL HUKUM INDONESIA