Global-hukumindonesia.id, Jambi - Sebagai langkah antisipasi terhadap meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Babinsa Kelurahan Pakuan Baru, Serka Siswanto, dari Koramil 415-10/JS, Kodim 0415/Jambi bersama perangkat kelurahan, petugas Puskesmas, dan warga setempat, mengadakan kegiatan fogging di wilayah Kelurahan tersebut, pada Sabtu (24/08/2024).
Musim kemarau yang masih disertai hujan membuat kondisi lingkungan menjadi ideal bagi pertumbuhan jentik nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan penyebab utama penyakit DBD.
Penyakit ini dikenal berbahaya karena dapat menyebabkan demam tinggi, gejala mirip flu, hingga pendarahan serius dan penurunan tekanan darah secara tiba-tiba, yang berpotensi fatal.
Serka Siswanto menjelaskan bahwa kegiatan fogging ini difokuskan pada area pemukiman warga yang memiliki potensi besar menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
"Adapun kegiatan fogging difokuskan pada area pemukiman warga yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk," ujar Serka Siswanto.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa fogging hanyalah langkah awal dalam pencegahan DBD. Fogging bukan satu-satunya solusi. Masyarakat harus aktif menjaga kebersihan lingkungan dengan menerapkan pola 3M: menguras, menutup, dan mendaur ulang, tambahnya. Ia juga menyarankan warga untuk mengonsumsi vitamin guna menjaga daya tahan tubuh.
Melalui kolaborasi antara Babinsa, perangkat kelurahan, petugas kesehatan, dan warga, diharapkan wilayah Kelurahan Pakuan Baru dapat terbebas dari ancaman DBD, terutama di kalangan anak-anak. (Viryzha)
Social Header