Global-hukumindonesia.id, Jambi – Menghadapi dan mengantisipasi dampak musim kemarau, Babinsa Koramil 415-02/Mersam, Kodim 0415/Jambi Serka Indro, bersama Bhabinkamtib Polsek Maro Sebo Ulu serta Tim Manggala Agni melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Peninjauan, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari, Sabtu (20/07/2024).
Seperti kita ketahui bahwa musim kemarau sering kali membawa dampak buruk berupa meningkatnya risiko kebakaran hutan dan lahan. Kebakaran ini tidak hanya merusak ekosistem tumbuhan dan hewan, tetapi juga berdampak negatif pada kesehatan masyarakat, terutama anak-anak yang rentan terhadap Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat asap.
Dijelaskan oleh Serka Indro bahwa tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk menyadarkan warga tentang bahaya membuka lahan dengan cara membakar.
“Kami ingin memastikan bahwa warga benar-benar menyadari risiko dan dampak negatif dari pembakaran lahan. Tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga bisa merugikan diri sendiri dan orang lain", ujarnya.
Lebih lanjut, Serka Indro menekankan pentingnya menjaga lingkungan dan mencari alternatif lain untuk membuka lahan tanpa membakar.
Dalam kesempatan tersebut, Tim Patdu juga melakukan pengecekan dan memastikan ketersediaan sumber air terdekat yang dapat digunakan untuk pemadaman kebakaran jika sewaktu-waktu terjadi karhutla. “Memastikan ketersediaan sumber air sangat penting sebagai langkah antisipasi jika terjadi kebakaran hutan dan lahan. Kami siap membantu warga dalam menghadapi situasi darurat ini", lanjut Serka Indro.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong mereka untuk berperan aktif dalam pencegahan karhutla. Dengan demikian, dampak negatif dari musim kemarau dapat diminimalisir dan lingkungan tetap terjaga. (Viryzha)
Social Header