Global-hukumindonesia.com, Kuala Tungkal – Mendapat laporan tentang adanya dua orang nelayan kuala tungkal hilang di laut, Personel Ditpolairud Polda Jambi, Personel Kapal Polairud Mabes Polri dan Satpolairud Polres Tanjab Barat serta TNI-AL segera melakukan pencarian. (06/06/2024).
Peristiwa nelayan hilang saat melaut tersebut dilaporkan oleh pak Adi (Lurah Tungkal Harapan) kepada personel Polairud pada hari Rabu tanggal 05 Juni 2024, pukul 22.00 menurut keterangan yang diterima bahwa kedua nelayan tersebut yang bernama Irsyad (60thn) dan Tantawi (60thn) keduanya berprofesi sebagai nelayan, mereka berangkat melaut sejak hari Rabu tanggal 05 Juni 2024 pukul 17.00 Wib, hingga malam hari seharusnya mereka sudah kembali namun mereka belum kembali ke rumah.
Mendapat informasi tersebut, Personel Polairud Polda Jambi, Personel Kapal Patroli BKO Polairud Mabes Polri dan Satpolairud Polres Tanjab Barat serta Personel Pos TNI-AL segera melakukan koordinasi untuk melakukan pencarian, namun karena malam hari, pencarian direncanakan akan dilakukan keesokan harinya.
Tepat pukul 08.00 Wib, Kamis, 06 Juni 2024, tim SAR Gabungan dengan mengerahkan 4 (empat) unit Kapal Patroli Polairud berikut personelnya melaksanakan pencarian terhadap korban yang dilaporkan hilang, adapun lokasi pencarian ialah tempat di mana korban melakukan aktivitasnya mencari ikan yaitu di Parit 9 pangkal babu sampai dengan perairan pangkal duri.
Hingga pukul 13.00 Wib Korban dapat ditemukan oleh tim SAR Gabungan dalam keadaan selamat, adapun lokasi penemuan korban yaitu di perairan Kuala Kerang, Kab. Inhil Prov. Riau dan langsung di evakuasi oleh Tim SAR Gabungan.
Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Pol. Agus Tri Waluyo saat dikonfirmasi mengatakan, "alhamdulillah berkat kesigapan anggota Tim SAR gabungan dilapangan Korban dapat diselamatkan, pada kesempatan ini saya menghimbau kepada Nelayan agar memperhatikan cuaca saat akan melaut, jika tidak memungkinkan lebih baik jangan melaut dulu", tutur Kombes Pol. Agus.
Kedua Korban tersebut kini dalam perawatan di RS. Daud Arif Kuala Tungkal dalam keadaan lemah namun tetap sadarkan diri. (Pid airudJbi/Viryzha)
Social Header