Global-hukumindonesia.id, Jambi - Dalam upaya mendukung program pemerintah dalam mengatasi permasalahan stunting di wilayah binaan, Babinsa Koramil 415-06/Pijoan Kodim 0415/Jambi Serka Hayat Basri menghadiri rapat rembuk stunting yang diselenggarakan di aula Desa Lopak Alai, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Kamis (27/06/2024).
Stunting merupakan masalah gizi buruk yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dan vitamin dalam jangka waktu yang lama, terutama pada ibu muda yang sedang mengandung. Kondisi ini terjadi ketika asupan makanan tidak memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan bayi selama berada di dalam kandungan.
Dalam kegiatan tersebut, Serka Hayat Basri menjelaskan bahwa rembuk stunting ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pola makan seimbang dan asupan gizi yang cukup bagi anak-anak, terutama bagi ibu muda yang sedang mengandung.
“Dengan pola makan yang seimbang dan asupan gizi yang cukup, kita dapat mencegah stunting dan memastikan anak-anak tumbuh sehat dan kuat,” ujarnya.
Serka Hayat Basri juga menambahkan bahwa masalah stunting merupakan tanggung jawab bersama. “Semoga dengan adanya kegiatan rembuk stunting ini, warga masyarakat bisa lebih menjaga pola hidup sehat dan memberikan makanan bergizi bagi balita dan anak-anaknya", harap Serka Hayat Basri.
Acara rembuk stunting tersebut juga dihadiri oleh ibu PJ Bupati Ibu Habibah Nazmi, SE., Kadis Kesehatan BP Afifuddin, Camat Kumpeh Ulu Sobri, SE., Kades Lopak Alai, Kepala Puskesmas Muara Kumpeh Fadila, Kader Posyandu, Ketua Tim Penggerak PKK, Pendamping Stunting Muaro Jambi, Ketua BPD, para pendamping desa, kader posyandu, serta masyarakat Desa Lopak Alai.
Dengan kolaborasi dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif dalam penurunan angka stunting di wilayah Desa Lopak Alai. Edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat menjadi kunci dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. (Viryzha)
Social Header