Breaking News

Ketua DPRD Sayangkan Pemkab Sarolangun yang Terkesan Lalai Atasi Kekosongan Jabatan Eselon II


Global-hukumIndonesia com, Sarolangun - Ketua DPRD kabupaten Sarolangun Tontawi Jauhari, SE., menyayangkan sikap Pemkab Sarolangun, yang terkesan lalai terkait belum terisi jabatan Eselon II dibeberapa OPD dilingkungan Pemkab Sarolangun yang memgalami kekosongan, bahkan sudah berjalan hampir 2 tahun lamanya.

Hal tersebut dikemukannya kepada beberapa awak media   usai ikut menghadiri kegiatan Safari Ramadhan Gubernur Provinsi Jambi di desa Ladang panjang, menurutnya," kami pihak DPRD Sarolangun sangat menyayangkan terkait yang hingga saat ini masih belum terisinya jabatan eselon II dibeberapa OPD dilingkungan Pemkab Sarolangun", jelasnya.

"Sebagaimana kita ketahui pasca selesainya jabatan Bupati Sarolangun H.Cek Endra kemarin, saat itu kita kalau tidak salah ada sekitar 6 OPD yang mengalami kekongan jabatan eselon II, kemudian saat ini kekosongan jabatan tersebut malah bertambah menjadi sekitar 8 OPD yang mengalami kekosongan dikarenakan pejabatnya sudah pensiun", ujarnya.

"Terkait kendala belum dilakukan mungkin teknis, kita DPRD selalu mendorong dan bila ada yang kurang kita penuhi, tanggungjawab kita hanya sebatas menganggarkan, jika mau diadakan uji kompetensi atau lelang jabatan kita anggarkan, bahkan sudah 2 kali kita anggarkan namun tidak dipakai. Karena Pak Pj Bupati Sarolangun mengisi mengajukannya ke Kemendagri dan BKN yang mungkin ada suatu kendala yang belum terpenuhi. sehingga sampai saat ini kekosongan jabatan tersebut belum terisi", ungkapnya.

"Sebenarnya kita sangat menyayangkan hal tersebut terus berjalan, kenapa...., karena kalau Job Fitnya belum atau tidak bisa semestinya tidak perlu dilakukan job Fit lagi dan langsung lakukan lelang terhadap jabatan yang mengalami kekosongan tersebut, anggarannya sudah kita anggarkan, saya pikir ini langkah cepat ketimbang kita mau izin lagi kemendagri dan ke BKN, Pak Pj Bupati Sarolangun bisa ambil alih dan lagian inilah kesempatan regerasi bagi yang muda-muda seperti para Kabag-kabag untuk ikut berkompetisi terhadap jabatan - jabatan yang kosongan tersebut", urainya.

"Kita tidak menyalahkan Pj Bupati Sarolangun namun hanya menyayangkan kenapa hal ini belum dilakukan, beliau itu didukung oleh semua perangkatnya termasuk PJ Sekda Sarolangun, seharusnya mereka bekerja dengan lebih exstra dan tidak berlama-lama terhadap jabatan yang mengalami kekosongan ini termasuk jabatan Sekda Sarolangun, karena jabatan PJ sekda sarolangun itukan sudah berakhir pada tanggal 14 kemarin dan inikan jadi pertanyaan lagi siapa yang, ya terpaksa Pak Gubernur Provinsi Jambi yang nanti akan menunjukkan siapa lagi PJ Sekda Sarolangun", tutup ketua DPRD kabupaten Sarolangun. (Anw)
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - GLOBAL HUKUM INDONESIA