Global Hukum Indonesia, Lombok Timur – Komandan Koramil 1615-04/Keruak Kapten Inf Santoso, bersama puluhan personelnya dan anggota Polres, Polsek Jerowaru dan Brimob mengamankan tradisi perayaan Bau Nyale di pantai Kecamatan Jerowaru Lombok Timur.
Tradisi Bau Nyale menurut Kapten Santoso, Kamis (29/2/2024), merupakan event perayaan yang diselenggarakan setiap tahun oleh masyarakat Lombok umumnya dan Lombok Timur khususnya di pantai Kecamatan Jerowaru.
Untuk tahun ini, lanjutnya, pantai yang digunakan oleh masyarakat yaitu pantai Kaliantan Desa Seriwe, pantai Batu Dagong Desa Kwang Rundun dan pantai Kura-kura Desa Ekas Buana sehingga personel dibagi menjadi tiga sesuai dengan lokasi yang digunakan oleh masyarakat untuk tradisi Bau Nyale.
“Personel gabungan TNI Polri kita bagi tiga lokasi yakni Pantai Kaliantan, Batu Dagong dan Pantai Kura-kura untuk memastikan keamanan dan ketertiban serta mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas selama kegiatan berlangsung,” terang Santoso.
Pengamanan perayaan Bau Nyale dilakukan mulai Rabu kemarin hingga Jumat besok dan puncak perayaannya hari ini. Kebiasaan masyarakat Lombok dalam perayaan Bau Nyale adalah menginap di lokasi pantai untuk mengambil Nyale (cacing laut) yang diyakini masyarakat Lombok sebagai jelmaan dari Putri Mandalika.
Lebih lanjut Santoso mengatakan tradisi perayaan Bau Nyale juga dimanfaatkan untuk melestarikan budaya masyarakat Sasak sekaligus untuk promosi pariwisata Lombok Timur khususnya kawasan pantai karena pada kesempatan ini masyarakat beramai-ramai berwisata di pantai bersama keluarga. (Ismail/ms)
Social Header