Global-hukumindonesia.com, Sukabumi - Dr. Ribka Tjiptaning, P.Ak., Akhirnya Minta Maaf, Klarifikasi Kejadian atas dugaan Pengusiran Wartawan pada hari Selasa yang Bertempat di Wisma Delima kabupaten Sukabumi pada Selasa (30/1/2024), ketika itu Dr. Tjiptaning sedang melakukan Leadership, dan keorganisasian.
Dalam acara tersebut menjadi kesalahpahaman antara calon Anggota DPR RI dari besutan partai PDIP dengan sejumlah wartawan.
Sehingga kejadian itu hingga menjadi rumor berita skala nasional dikalangan para awak media.
Sementara itu, Ribka Tjiptaning, P.Ak., akhirnya minta maaf atas kejadian waktu pengusiran wartawan saat pelatihan leadership manajemen organisasi beberapa waktu yang lalu.
Dalam pernyataanya di Wisma Delima, Dr. Ribka Tjiptaning, P.Ak., menyampaikan, “Saya bukan ngusir wartawan, cuman wajar saja yang kemaren inikan ada kejadian bencana. Kenapa mereka gak meliput antusias banget ke acara saya. Sedangkan yang acaranya saya aja cuman 100 orang pesertanya sedangkan wartawannya sampai 58 orang Itukan gak wajar, undangan masuk semua", ungkap Ribka kepada awak media.
“Saya ini kan orang Tua dari jaman Orde baru sudah banyak pengalaman Aku yakin banget itu bukan wartawan Semua. Yakin dan sangat yakin banget itu bukan wartawan semua, meskipun ada beberapa lah, iya kan", ungkap politisi senior ini.
“Makanya Aku bilang ini adalah wartawan, warta warta bin, warta intel, warta kodim, warta polres, dan Sering juga Intel – Intel juga menyamar jadi wartawan. Kadang kadang kalau ketemu sama aku hey kenapa catet catet aku, kalau buat laporan sama komandan sini poto sama Q bareng saya digituin aja, kadang kadang suka ngumpet ngumpet kaya seperti wartawan", ujarnya.
“Kadang kadang gabung cari berita untuk kasih ke komandannya sah sah saja tapi jangan kaya geruduk gitu deh, seolah olah kalau menurut aku Bentuk intimidasi begitu meskipun di situ udah ada beberapa wartawan jadi Terimbas", bebernya.
Dr. Ribka Tjiptaning juga menerangkan, "Aku juga banyak Temen yang bergabung di KOASI, pas lagi ulang Tahun saya sering bantu dari sewa tempat misalnya, Aku sering bantu baik baik saja hubungan sama wartawan selama ini, jadi wartawan kan saya juga pernah", ucapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, "Dr. RibkaTjiptaning menyampaikan ke media, ya begitu lah, jadi kemaren itulah, jadi kemaren itu temannya juga pelatihan leadership manajemen organisasi wartawan. Juga suatu wadah berorganisasi, baik baiklah jadi wartawan berorganisasi jadi punya leadership, punya etika, jadi jangan mau juga wartawan, inikan perantara antara nama juga warta dan massa atau media massa antara memediasi antara massa dengan proyek", bebernya.
"Begitu juga media jangan mau diperalat sama hal hal yang sifatnya mempolitisir, jadi tidak bagus lagi nanti dan tidak objektif. Kalau sama wartwan cuman baik baik aja sama saya, gak ada masalah saya juga, saya juga butuh wartawan, temen temen mediasi, inikan sifatnya internal saya gak jadi masalah temen wartawan masuk", pungkasnya. (Hadi/FKWSB).
Social Header