Global-hukumindonesia.com, Sukabumi - Ada satu perbuatan terhadap orang lain yang sangat mudah kita lakukan dan itu bisa menjadi salah satu perbuatan yang serius namun kita sering tidak sadar bahwa kita sudah melakukan kesalahan besar. Perbuatan tersebut adalah menyakiti hati orang lain.
Menyakiti hati orang lain sendiri banyak sekali caranya bisa melalui perbuatan atau hanya sekedar kata-kata. Karena kita tidak tahu apa yang ada dipikiran orang lain dan apa yang mereka rasakan. Dalam ajaran Islam sendiri makanya kita diperintahkan untuk menjaga lisan dengan sebaik baiknya agar tidak menyakiti hati orang lain. Berikut adalah hukum menyakiti hati orang lain dalam Islam.
Hukum Menyakiti Hati Orang Lain
Dikutip dari buku Dosa-Dosa Jariah karya Rizem Aizid, (2019: 167) dijelaskan bahwa setiap manusia, siapapun orangnya, baik berilmu maupun tidak, berpotensi besar melakukan dosa ini. Memang, perbuatan menyakiti hati orang lain itu berbeda dengan perbuatan dosa, seperti berzina, membunuh, syirik, atau lainnya. Tetapi, dosa dari menyakiti hati orang lain ini tidak kalah besarnya dari dosa-dosa besar tersebut.
Kita ambil contoh mencaci maki orang lain akan langsung dibalas di neraka, hal ini ancaman yang sangat serius betapa kita sebagai umat muslim dilarang untuk mencaci maki orang lain meskipun dia melakukan kesalahan. Karena agama Islam mengajarkan untuk bersikap lemah lembut dan saling menyayangi sesama umat manusia. Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah riwayat dari Muslim yang artinya sebagai berikut.
Sesungguhnya umatku yang merugi adalah orang yang pada hari kiamat datang dengan shalat, puasa, dan zakat tetapi ia selalu mencaci-maki, menuduh, dan makan harta orang lain serta membunuh dan menyakiti orang lain. Setelah itu, pahalanya diambil untuk diberikan kepada setiap orang dari mereka hingga pahalanya habis, sementara tuntutan mereka banyak yang belum terpenuhi. Selanjutnya, sebagian dosa dari setiap orang dari mereka diambil untuk dibebankan kepada orang tersebut, hingga akhirnya ia dilemparkan ke neraka.(HR Muslim)
Menyakiti hati orang lain juga merupakan sebuah dosa besar, seperti dijelaskan di dalam surat Al-Ahzab ayat 58 yang artinya sebagai berikut:
Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata (QS. Al-Ahzab: 58)
Setelah mengetahui hukum menyakiti hati orang lain, sebisa mungkin untuk menjaga setiap perkataan dan perbuatan agar tidak menyakiti orang lain. (Rd.Hadi)
Social Header