Breaking News

Gagal, Acara Api Unggun HUT Pramuka Ke 61 Marga Batin Pengambang


Global-hukumindonesia.com, Sarolangun - Bertepatan dengan menyambut HUT Proklamasi ke-77 RI, Masyarakat Marga Batin Pengambang juga menyelenggarakan kegiatan perayaan HUT Pramuka yang ke 61.

Bertempat di Bumi Perkemahan Muara Rah Desa Muara Air Duo Kecamatan Batang Asai Kabupaten  Sarolangun Provinsi Jambi, seluruh sekolah yang ada dalam wilayah Marga Batin Pengambang dari mulai tingkat Sekolah Dasar sampai ke tingkat SLTA, mengikuti kegiatan berkemah. Dan untuk mengisi kegiatan menjelang acara puncak yakni Upacara HUT Pramuka Ke-61, berbagai perlombaanpun diselenggarakan oleh panitia pelaksana, seperti :
1. Perlombaan baca Puisi/Pidato,
2. Pembacaan ayat-ayat pendek,
3. Bola kaki mini,
4. TarikTambang,
5. Lari dalam karung,
6 . Atletik, 
7. LKKBB/Hakking,
8. Lomba masak,
9. Lomba azan,
10. LCC,
11. Festival lagu daerah,
12. Perlombaan tenda. 

Kegiatan ini pun melibatkan seluruh stek older yang ada didalam wilayah Marga Batin Pengambang, dengan tujuan agar peringatan HUT Pramuka kali ini bisa terlaksana dengan meriah dan historynya bisa dirasakan oleh seluruh peserta dan masyarakat Marga Batin Pengambang.

Kegiatan berkemah yang dimulai pada hari Jum'at (12/08/2022) dan akan berakhir pada hari minggu (24/08/2022), dibuka oleh Kwarcab Pramuka Batang Asai Sumardi, S.Pd.

Dalam pidato pembukaannya Kwarcab Batang Asai berpesan "saya meminta kepada seluruh peserta agar selalu berhati-hati dan ikutilah seluruh petunjuk yang diarahkan oleh para kakak-kakak pembina kalian. Usainya kalian semua dari kegiatan berkemah ini saya berharap anak-anak sekalian bisa menjadi anak-anak yang sukses dan terampil di segala bidang serta jadi anak yang bisa membanggakan kedua orang dengan segudang prestasi yang didapat", ujar Kwarcab Batang Asai yang kesehariannya adalah Pengawas Sekolah (PS) ini tegas.

Namun kegiatan-kegiatan perlombaan yang telah disusun dan akan dilaksanakan di hari ke-2, terpaksa dihentikan oleh panitia karena kondisi cuaca yang dari hari pertama berkemah sudah terlihat tidak bersahabat. Guyuran hujan yang turun dengan intensitas tinggi membuat air sungai meluap dan merendam arena bumi perkemahan.

Sesaat terlihat panitia pelaksana panik ketika menyadari jika air sungai yang secara tiba-tiba meluap, telah merendam arena perkemahan. Mereka terlihat mondar mandir sibuk memantau dan menyelamatkan anak-anak didik mereka.

Melihat gelagat yang tidak baik, maka Ketua Panitia Pelaksana Peringatan HUT Pramuka Ke-61 Iskandar, S. Pd., menghentikan sementara kegiatan berkemah hari ke-2, Sabtu pada pukul 15.30 wib,  .

Saat ditemui awak media Global-hukumindonesia.com disela-sela kesibukannya  Ketua Panitia Peringatan HUT Pramuka ke-61, Iskandar, S.Pd., mengatakan "peringatan HUT Pramuka untuk hari ke-2 yang seyogyanya akan diisi dengan berbagai cabang perlombaan dan puncaknya acara api unggun yang akan dilaksanakan tengah malam nanti tepat dipergantian hari pukul 00.00 wib, terpaksa kita batalkan mengingat kondisi cuaca saat ini yang tidak mengizinkan ini. Guyuran hujan dengan intensitas tinggi dari kemarin sore hingga sore hari ini, telah à air sungai meluap dan merendam arena bumi perkemahan", ujar iskandar dengan tubuh yang basah kuyup oleh guyuran hujan.

"Walau meluapnya air sungai teramat cepat dan langsung merendam arena bumi perkemahan, alhamdulillah insiden ini tidak sampai menelan korban jiwa.  Dan itu tidak terlepas dari kerja sama dan kesigapan dari kakak-kakak pembina yang sekaligus adalah para panitia, sehingga semuanya tetap berada dalam kondisi aman dan terkendali. Melihat keadaan cuaca yang ekstreem seperti ini, kami segenap panitia merasa jika sangat tidak memungkinkan untuk melanjutkan seluruh kegiatan pada hari ini. Maka setelah rembuk kilat panitia dengan pertimbangan keselamatan anak-anak kita semua, maka kami sepakat untuk menghentikan sementara kegiatan dan memulangkan mereka semua. Insyaallah jika cuaca mengizinkan, esok pagi kita semua akan berkumpul kembali disini untuk pelaksanaan upacara HUT Pramuka sekaligus penutupan kegiatan berkemah dan atas nama seluruh panitia pelaksana juga, saya menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada seluruh masyarakat Marga Batin Pengambang atas insiden ini", pungkas Kepala Sekolah SDN 81/VII  Muara Air Duo ini lirih.

Keesokan harinya, minggu (14/08/2022) upacara HUT Pramuka berlangsung dengan khidmat dan bertindak sebagai inspektur upacara Kepala Desa Muara Air Duo (Kambisa) Sakardi.

Kambisa Sakardi dalam kata arahannya mengatakan, "karena kondisi cuaca yang ekstrim maka dengan sangat terpaksa untuk beberapa kegiatan kemarin di hari ke-2 kita batalkan. Kejadian kemarin akan jadi pertimbangan kita semua kedepannya, dan kami berjanji akan berusaha untuk terus meningkatkan kegiatan-kegiatannya. Baiklah saya tidak memperpanjang muqaddimmah, dengan mengucapkan bismillahirrohmannirrohim, kegiatan berkemah dalam rangka memeriahkan HUT Pramuka ke-61 tahun 2022 yang telah kita laksanakan selama 3 hari ini secara resmi saya tutup", pungkas sakardi menutup penyampaiannya. (Benny)
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - GLOBAL HUKUM INDONESIA