Global-hukumindonesia.com, Majalengka - Keluarga besar perkumpulan pendekar pencak silat DPD Majalengka, mengadakan gebyar pagelaran budaya pencak silat debus dan seni budaya Majalengka.
Acara diadakan dengan tujuan meningkatkan cinta budaya, meningkatkan semangat olahraga beladiri, menggali potensi diri dan kepercayaan diri, mengurangi efek negatif globalisasi persatuan kesatuan.
Acara pagelaran perkumpulan pendekar pencak silat DPD Majalengka ini diselenggarakan pada hari Minggu, 19/12/2021, bertempat RM. Gunung Laya, Jl. Jati Blok Gunung Laya, Desa Gunung manik, Kec, Talaga, Provinsi Jawa Barat.
Tamu undangan yang turut menghadiri ke acara undangan tersebut, mulai dari DPD pusat bapak Mumuh, Abah Maja Haryanto dan dari pendekar (juara) yang sudah berkeliling dunia yang berdomisili dari Bekasi, sekaligus Presiden Persatuan Pencak Silat dari 20 Negara Rahmad Syah yang tergabung dari seni budaya dari kumpulan pendekar pencak silat
Juga dihadiri Eyang Raja Mandala Dago Pakar Asep Supriadi yang juga Dewan Penasehat Media Global Hukum Indonesia, serta masih banyak dari berbagai penjuru, juga dari Tasik.
Menurut Rahmad Syah "semoga dengan adanya acara yang kami selenggarakan bisa menjadikan program hal yang positif untuk semua kalangan, baik mulai dari kalangan anak-anak, remaja, dan juga orang tua, umumnya untuk kita semua, karena Pendekar itu bukan jagoan ataupun jawara, tetapi pendekar adalah seorang pahlawan,
"Dan Saya berharap doanya dari semuanya tamu yang hadir di acara ini, insya Allah jikalau Allah mengijinkan tepat pada tanggal 22 /12/ 2021, Kita juga ada acara yang sama dan akan dilaksanakan di kalimantan. Dengan tema perkumpulan para pendekar se-nusantara dan antar negara", beber Presiden Persatuan Pencak Silat dari 20 Negara.
Tambahnya "mari kita tingkatkan kembali budaya yang berada di Jawa Barat ini seperti contoh seni pencak silat ataupun seni-seni yang lain agar seni pencak silat beladiri ini tidak sampai punah untuk kalangan generasi yang akan datang karena Jawa barat tersohor dari berbagai seni seni budayanya, dan kita wajib patenkan berkaitan dengan Budaya seni Jawa barat kita ini", ucap Rahmad Syah.
Tidak terlepas dari itu juga Rahmad Syah menyampaikan "kalau kita harus selalu membiasakan dan juga selalu mengedepankan budaya kita ini insya Allah, untuk para generasi yang akan datang akan semakin terbiasa dan membiasakan dengan budaya-budaya yang ada di Jawa Barat ini,
Harapan diadakannya seperti gebyar pagelaran budaya pencak silat ini, bisa saling mendekatkan satu sama lain dalam konteks silaturahmi sesama pejuang, seni budaya Majalengka provinsi Jawa Barat, umumnya untuk internasional" pungkas Rahmad Syah. (Wati /Yudhi Dewa)
Social Header