Global-hukumindonesia.id, Langkat Sumatra Utara - Kondisi Jalan rusak yang menjadi akses utama masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari menuai keluhan dari warga. Jalan yang berlubang dan bergelombang, serta minim penerangan dinilai sangat membahayakan, terutama saat malam atau musim hujan. (29/6/2025).
Warga sekitar menyebutkan bahwa wilayah Tugu 100 jalan Telaga said tersebut, merupakan jalur penting yang menghubungkan permukiman dengan pusat ekonomi, sekolah, serta fasilitas kesehatan. Namun hingga kini, belum ada perbaikan signifikan dari pihak terkait.
“Setiap hari kami melewati jalan ini untuk bekerja dan anak Sekolah, tapi kondisinya sangat memprihatinkan,
Sudah lama kami mengeluhkan ini, tapi belum ada tindakan dari pemerintah", ungkap Kepala Desa Securai Utara Nurisan Nasution, S.Pd., melalui Wiyanto, selaku Kepala Dusun 4 Paya Bedi, Desa Securai Utara Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat (Sumut).
Kepala Dusun menambahkan "Mirisnya jika turuh hujan terus menerus anak sekolah memilih libur atau tidak sekolah dikarenakan Jalan tersebut sangat licin dan berlumpur.
"Kerusakan jalan tak hanya menghambat mobilitas, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. Beberapa warga bahkan mengaku pernah terjatuh akibat jalan yang licin dan berlubang.
"Berharap Pemerintah Daerah segera menindak lanjuti kondisi ini dengan melakukan perbaikan menyeluruh dengan dilakukan pengaspalan demi keselamatan dan kenyamanan warga.
“Kami mohon agar pemerintah tidak menutup mata. Jalan ini sangat vital bagi kami,” tambah Wiyanto, kepada media Global-hukumindonesia.id. (Ls)
Social Header