Global-hukumindonesia.id, Sungailiat - Reses DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Masa Sidang II Tahun Sidang I, Mariam, S.H.,M.H., Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menegaskan, bahwa pihaknya di Komisi IV DPRD Babel tidak pernah merekomendasikan pemotongan bantuan anggaran ke SMA maupun SMK yang ada di Bangka Belitung.
Dalam kegiatan Reses DPRD Provinsi Bangka Belitung kali ini juga turut dihadiri oleh perwakilan Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, perwakilan Cabdin Provinsi Bangka Belitung, Perwakilan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Bangka Belitung, Ketua Komite SMKN 2 Sungailiat, Kepsek SMKN 2 Sungailiat serta para Guru dan Siswa SMKN 2 Sungailiat, bertempat di Gedung Serbaguna SMKN 2 Sungailiat, Senin (19/05/2025).
Hal ini disampaikan Maryam, S.H., M.H., saat menjawab salah satu keluhan perwakilan masyarakat yang hadir dalam kegiatan Reses Masa Sidang II Tahun 2025, yang berlangsung di SMKN 2 Sungailiat.
“Sudah kami rekomendasikan, hanya kegiatan bimtek yang ada efisiensi,kegiatan itu ada di dinas, jadi insyaallah tidak ada pemotongan untuk anggaran bantuan ke sekolah hasil pembahasan antara dinas pendidikan bersama kami di komisi IV beberapa waktu lalu,” ungkap Maryam.
Maryam juga menegaskan, akan mendukung penuh seluruh program untuk peningkatan kualitas pendidikan yang ada di Babel. Termasuk pula, tersedianya sarana dan prasarana praktek bagi anak-anak yang sesuai dengan standar.
Bahkan, Mariam mengingingkan adanya sinergitas yang baik antar OPD terkait memberikan dukungan terhadap sektor pendidikan ini. Salah satu contohnya dalam hal menerbitkan sertifikat kompetensi.
Sehingga, nantinya dapat menghasilkan para lulusan pelajar SMK yang berkualitas, yang tidak hanya sekedar lulus namun memiliki kemampuan untuk bersaing di dunia kerja.
“Inilah yang kita harapkan, karna sekarang ini kebanyakan SMK hanya mencetak lulusan yang siap latih bukan yang siap kerja, dan ini haruslah menjadi perhatian kita bersama", tegas Srikandi Partai Demokrat ini. (Ali Rachmansyah)
Social Header