Global-hukumindonesia.id, Batanghari - Warga Desa koto Boyo Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi resa karena jalan cor beton yang baru saja dibangun(Perbaiki) bahkan baru saja terkena banjir ,namu sudah dilalui oleh mobil-mobil batu bara yang bermuatan melebihi tonase
Warga Desa Koto Boyo yang dapat di percaya mengatakan, "Kami warga desa sudah merasa kesal dengan banyaknya angkutan batu bara yang melintas di jalur tersebut.Apalagi mobil batu bara yang bermuatan melebihi tonase.Setahu saya mereka melintasi jalan cor beton ini sejak beberapa hari kemarin,entah mengapa mereka lewat jalan ini, biasanya lewat jalan pintas,
Padahal disana sudah ada portal yang didirikan oleh pihak dishub Batanghari,tapi mengapa masih juga bisa lewat", tanya warga.
"Ada apa dengan pihak penjaga portal tersebut ,mungkin juga ada fee yang masuk ke kantong mereka sehingga mobil-mobil batu bara yang bermuatan tersebut melenggang bebas melewati jalan cor beton yang baru dibangun", sebutnya.
Tambahnya, "Kami warga Desa sangat mengharapkan ketegasan dari pihak pemerintah agar segera turun kelokasi dan menegur mobil-mobil yang melintas di jalan tersebut, soalnya kami kuatir apa bilah mobil-mobil batu bara yang bermuatan tersebut terus melewati jalan itu pasti jalan itu akan hancur", beber warga.
Sambung warga, "Juga kami mengharapkan kepada pihak pemerintah agar menegur pihak PT-PT yang ada di Desa Koto Boyo agar tidak ada lagi mobil angkutan tersebut lintas di jalan coran yang selama ini kami inginkan kenyamanan,
Kami juga ingin tau apa alasan pihak PT Batubara berani memakai jalan cor tersebut,Apakah sudah ada Surat izin penggunaan jalan(SIPJ tersebut apa cuma kucing-kucingan saja, atau juga ada dugaan setor ke oknum-oknum tertentu", ujarnya.
Tempat terpisah Kepala dinas PUPR Batanghari saat ditanya soal mobil batu bara yang melintas di jalan coran tersebut, dia menjawab, "Nah macam mana pihak Dishub nih, Saya akan infokan secepatnya ke Dishub", jawabnya singkat. (Kdir)
Social Header