Global-hukumindonesia id, Sarolangun - Tingginya curah hujan saat ini membuat sejumlah wilayah di beberapa kecamatan sarolangun mengalami musibah bencana banjir akibat luapan air sungai, baik sungai Batang Asai, sungai Batang Limun dan sungai Batang Tembesi .
Beberapa kecamatan yang terdampak banjir diantaranya Kecamatan Cermin Nan Gedang, Kecamatan Limun, Kecamatan Bathin VIII, Kecamatan Sarolangun, Kecamatan Pauh hingga Kecamatan Mandiangin.
Bencana Banjir yang terjadi ini, bukan hanya merendam kawasan pemukiman penduduk yang ada di sekitar DAS (Daerah Aliran Sungai, namun juga merendami beberapa gedung sekolah yang berakibat aktivitas belajar mengajar disekolah terpaksa diliburkan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikdibud) Kabupaten Sarolangun Drs. H. M Arsyad, SH., M.Pd.I., mengatakan, "Sedikitnya ada 13 gedung sekolah yang semuanya adalah Sekolah Dasar terkena dampak banjir yang melanda disejumlah wilayah di Kabupaten Diantaranya yakni, di kecamatan Limun, CNG, Sarolangun hingga kecamatan Pauh", jelasnya.
"Terkait kerugian, saat ini kita belum menghitung kerugian material dari fasilitas sekolah yang terdampak banjir, belum ada laporan kerusakan properti yang masuk ke kita, cuma seperti kursi-kursi dan meja sudah di evakuasi ke tempat yang lebih tinggi," ujarnya.
"Kami terus melakukan himbauan kepada para guru yang sekolahnya terdampak banjir untuk selalu waspada dan mengamankan barang yang terkait dengan Aset-aset sekolah", ungkapnya.
"Untuk sekolah yang terdampak banjir proses belajar mengajarnya terpaksa diliburkan, karena kita khawatir adanya banjir susulan", tutup Kadis Dikbud Sarolangun. (Anw)
Social Header