Global-hukumindonesia.id, Sukabumi - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memiliki peran penting dalam memberantas tidak pidana korupsi. BPK memiliki kewenangan untuk menghitung, menilai, dan atau menetapkan kerugian negara dalam penggunaan anggaran oleh suatu entitas.
Menurut Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, temuan yang mengindikasikan pidana dilaporkan kepada aparat penegak hukum.
BPK, sebagaimana diatur dalam Pasal 6 ayat (1) UU Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan, bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Negara lainnya, Bank Indonesia, Badan Usaha Milik Negara, Badan Layanan Umum, Badan Usaha Milik Daerah dan Lembaga atau Badan lain yang mengelola keuangan negara.
Peran BPK sebagai lembaga negara yang diberi mandat oleh konstitusi untuk memeriksa pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara dalam upaya pemberantasan dan pencegahan korupsi menjadi begitu penting dan strategis.
Sejak November 2016, BPK telah membentuk satuan kerja Auditorat Utama Investigasi (AUI). Dibentuknya AUI bertujuan untuk semakin mengoptimalkan pelaksanaan pemeriksaan investigatif, perhitungan kerugian negara dan pemberian keterangan ahli, termasuk juga permintaan pemeriksaan dan perhitungan yang disampaikan oleh instansi penegak hukum.
Maka dengan hal tersebut bahwa BPK pempunyai peran yang Sangat penting dalam pemberantasan korupsi, Forum Komunitas Wartawan Sukabumi Bersatu (FKWSB) mengharapkan Baik BPK Provinsi Jawa Barat ataupun BPK RI agar ikut Andil dalam menyikapi proyek pembangunan taman wisata gadobangkong yang berada di wilayah Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi untuk mengaudit, hal itu dikatakan ketua umum FKWSB Rd. Hadi Haryono baru baru ini.
"Kami meminta kepada BPK provinsi Jabar maupun BPK RI agar ikut andil dalam melakukan investigasi serta mengaudit terkait proyek taman wisata gadobangkong tersebut untuk turun langsung kelapangan", pinta Hadi.
Lebih lanjut Hadi mengatakan, "pasalnya, proyek pembangunan taman wisata gadobangkong ini menelan biaya yang cukup fantastik yaitu miliaran Rupiah", tutup Hadi. (D Martin)
Social Header