Global-hukumindonesia.id, Sukabumi – Orang yang tidak dikenal ujug ujug menelepon Kepala Desa Bojong Asih H. Heri, Kecamatan Parakansalak, kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang awalnya berbicara masalah warganya yang punya usaha kerupuk.
OTK tersebut menelpon Kepala Desa yang beralasan karena di Desa Bojong Asih ini ada masyarakat yang membuka usaha kecil, yaitu gorengan kerupuk tidak berizin.
Tapi selanjutnya OTK yang menelpon Kepala Desa tersebut menanyakan masalah izin usaha kerupuk, dan meminta uang dengan mengirimkan nomor rekening ke Kepala Desa dan tidak digubris oleh Kepala Desa, karena tak digubris lalu OTK melontarkan Ancaman dengan Bahasa yang sangat kasar, bahkan bahasa Binatang pun diucapkan oleh orang yang mengaku dari Aparat Kepolisian Markas Besar Polisi Republik Indonesia.
Karena Kepala Desa Bojong Asih tidak menggubrisnya, OTK yang mengaku dari Mabes Polri tersebut, Selasa, 11/2/2025, malam Rabu mengancam akan membawa pasukannya dua kompi, itulah ucapan salah satunya Voice Notenya yang direkam sama Kepala Desa.
Dengan kejadian ini Ketua Umum Forum Komunitas Wartawan Sukabumi Bersatu (FKWSB) Rd. Hadi Haryono sekaligus Rd. Hadi ini Ketua Yayasan Padepokan Zikir Sunan Gunung Jati, telah menghubungi Mabes Polri, untuk mengkroscek keabsahannya orang yang mengaku dari mabes polri tersebut..., bersambung. (Hadi/FKWSB)
Social Header