Global-hukumindonesia id, Sarolangun - DPRD Kabupaten Sarolangun minta Pj Bupati Sarolangun Dr. Bahri, S.STP., M.Si., untuk tidak melakukan pelantikan pejabat eselon II, III dan IV dilingkungan Pemkab Sarolangun. (Kamis, 09/01/2025).
Hal tersebut dikemuakan oleh ketua komisi I DPRD Kabupaten Sarolangun H.Muhammad Syaihu usai mengikuti rapat internal di ruang ketua DPRD kabupaten Sarolangun terkait penolakan DPRD Kabupaten Sarolangun terhadap Dedi Hendri untuk jabatan Plh, Plt ataupun Pj Sekda Sarolangun, kepada para awak media ia mengatakan, "tadi pada rapat internal kami selain membahas penolakan terhadap Dedi Hendri, kami juga membahas terkait hasil lelang jabatan dipemkab Sarolangun", jelasnya.
"Berdasarkan hasil rapat internal kami meminta PJ Bupati Sarolangun Dr. Bahri, S.STP., M.Si., diakhir - akhir masa jabatannya, agar tidak melakukan pelantikan pejabat hasil lelang tersebut, baik pejabat Eselon II.III ataupun eselon IV dilingkungan Pemkab Sarolangun. biarlah nanti yang memilih dan melakukan pelantikan pejabat tersebut Bupati kabupaten Sarolangin terpilih." ujarnya "Hasil lelangnya tetap digunakan namun mohon dipending dulu, biarlah Bupati Sarolangun terpilih yang memilih dan melakukan pelantikan para pejabat Eselon II.III dan IV tersebut", ungkapnya.
"Mengingat jabatan Pj Bupati Sarolangun saat ini tidak lama lagi akan berakhir, karena jika pelantilkan itu tetap diakukan oleh Pj Bupati Sarolangun saat ini, kami yakin akan terjadi ketidakharmonisan antara Bupati Sarolangun terpilih dengan pejabat eselon II, III dan IV yang dilantik tersebut. sehingga akan menjadi penghambat atau penghalang terhadap jalannya roda pemerintahan kabupaten Sarolangun, yang secara langsung berimbas terhadap kebijakan pembangunan kabupaten Sarolangun kedepannya nanti", Pungkasnya. (Anw)
Social Header