Breaking News

Perbaikan Jiwa (Qod Aflaha Man Zakaha)

Global-hukumindonesia.id. Indonesia - Ulama besar Khumaini (qs) mengatakan, Jika tidak ada penyucian diri (tazkiyah), bahkan ilmu tauhid pun tidak ada manfaatnya. Ilmu adalah hijab yang terbesar. Semakin ilmu itu menumpuk, bahkan ilmu tauhid yang merupakan ilmu tertinggi sekalipun, jika hanya terakumulasi di otak dan hati manusia tanpa penyucian diri, maka ilmu tersebut akan menjauhkan manusia dari Allah Yang Maha Mulia dan Maha Tinggi.  

Di hauzah-hauzah (lembaga pendidikan agama), baik saat ini maupun di masa depan, harus ada usaha untuk menyucikan para penuntut ilmu. Di samping mempelajari ilmu fiqih, filsafat, dan ilmu lainnya, harus ada juga pelajaran akhlak, penyucian diri (tazkiyah), dan perjalanan menuju Allah Yang Maha Tinggi.  

Tahukah kalian siapa yang mengadili Syekh Fazlullah Nuri (qs)?..., Seorang alim dari Zanjan, seorang ulama Zanjan yang mengadilinya dan mengeluarkan putusan hukuman mati.  

Selama kalian tidak memperbaiki jiwa kalian, tidak memulai dari diri sendiri, dan tidak menyucikan diri, maka kalian tidak akan mampu menyucikan orang lain. 

Seseorang yang dirinya sendiri tidak benar tidak bisa memperbaiki orang lain; meskipun banyak bicara, itu tidak ada gunanya.

Shalawat untuk beliau (qs),
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وآلِ مُحَمَّدٍ وعَجِّلْ فَرَجَهُمْ. (Red)
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - GLOBAL HUKUM INDONESIA