Breaking News

Penerimaan Bintara Khusus, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, S.IK., M.H., Pimpin Langsung Pengambilan Sumpah

Global-hukumindonesia.id, Kota Palembang - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) menggelar pengambilan sumpah dan penandatanganan Pakta Integritas dalam rangka penerimaan bintara khusus (Bakomsus) bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan, Gizi dan Kesehatan Masyarakat T.A. 2025. 

Pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas tersebut di pimpin oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, S.IK., M.H., yang dilaksanakan di Auditorium lantai VII Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel, Senin, 18/11/2024, siang.

Kegiatan yang dihadiri Irwasda Kombes Pol Feri Handoko Soenarso, SIK., SH., Dirpolairud Polda Sumsel Brigjen Pol Drs. Andreas Kusmaedi, MM., para Panitia Was internal dan eksternal serta Peserta Seleksi Bakomsus dan orang tua/wali Peserta, 

Dalam mengawali sambutannya Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, SIK., MH., mengatakan, "salah satu misi presiden Republik Indonesia bapak Prabowo Subianto yang dikenal dengan Asta cita yakni pemantapan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui dua sembada pangan energi air ekonomi kreatif ekonomi hijau dan ekonomi biru, Polri sebagai bagian dari pemerintahan mendukung Program tersebut dan salah satu langkah yang diambil saat ini adalah melaksanakan penerimaan calon Bintara yang mempunyai kompetensi khusus di bidang pertanian peternakan perikanan gizi dan kesehatan masyarakat,

Perlu kita ketahui bersama sebagai proses awal pada tahapan penerimaan Tahun anggaran 2025 ini, menginstruksikan kepada panitia daerah untuk melaksanakan kegiatan pengambilan sumpah dan penandatanganan fakta integritas bagi para peserta dan panitia penerima guna membangun sistem mekanisme penerimaan yang bersih transparan akuntabel humanis", beber Kapolda Andi Rian.

Kapolda Sumsel mengingatkan kepada seluruh peserta dan panitia penerima fakta integritas merupakan kontrak moral yang berisi komitmen dan tanggung jawab serta janji dan sumpah baik secara hukum maupun kepada Tuhan yang maha esa untuk mencegah dan menghindari segala bentuk penyimpangan baik yang dilakukan oleh calon peserta maupun oleh panitia butir-butir kata yang tertuang di dalamnya merupakan komitmen yang wajib hukumnya untuk dihormati dan dipatuhi sehingga prinsip-prinsip penerimaan yang bermartabat dalam penerimaan kali ini dapat tercapai tegas Jenderal Bintang dua 

Jenderal Andi Rian mengatakan, "bahwa panitia penerimaan Bakomsus Polri Tahun anggaran 2025 akan berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan setiap rangkaian seleksi secara bersih transparan akuntabel humanis dengan tidak ada pemungutan biaya atau praktek transaksional seperti broker Puri apalagi rekayasa dan konspirasi,

Polda Sumsel tidak dapat bekerja sendiri dalam melaksanakan Kegiatan tersebut ,Dia berharap kerjasama dari sebuah Team, mulai panitia, peserta orang tua/wali termasuk was internal dan Was eksternal agar kita dapat bersama-sama mengamati proses seleksi ini sehingga mendapatkan hasil yang maksimal", ujar Andi Rian.

Diakhir sambutannya Kapolda Sumsel, mengucapkan, "terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan tugas dalam mempersiapkan penerimaan bakomsus tahun anggaran 2025 semoga kegiatan ini menjadi momentum bagi kita untuk mengabdi pada bangsa dan negara", tutup Alumni Akpol 91.

Usai kegiatan saat dimintai Keterangan Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo, SIK., M.Si.,
menyebutkan, "Pengambilan sumpah dan pakta integritas ini merupakan bentuk komitmen polri dengan tujuan untuk mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat bahwa penerimaan calon anggota Polri dilaksanakan secara bersih, transparan, akuntabel, humanis, clear and clean serta bebas KKN, sehingga nantinya di akhir penerimaan didapatkan calon anggota Polri yang unggul dan berkualitas, tentunya hal ini sejalan dengan visi dan misi polri dalam mencapai tujuan polri yang Presisi", ungkap Alumni Akpol 96.

Dengan terlaksananya acara ini, diharapkan seluruh panitia, peserta dan orang tua/wali, mempunyai komitmen yang sama untuk tidak melakukan KKN.

“Apa yang telah kita ucapkan dan di tanda-tangani tadi, hendaknya dapat diimplementasikan dan di pertanggung
jawabkan kepada masyarakat, Negara dan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, sehingga secara konkrit kita telah berusaha memberikan yang terbaik, dalam proses rekrutmen anggota polri, sebagai investasi sdm yang berkualitas bagi organisasi Polri", tutur Sudrajad Hariwibowo.

Sudrajad Hariwibowo menambahkan,
"proses penerimaan calon anggota Polri yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan, Polri telah
membangun sistem penerimaan secara terbuka, antara lain dengan  mengumumkan setiap hasil tahapan secara terbuka,

Sistem penerimaan dilaksanakan dengan one day service artinya calon anggota polri maupun orang tua/wali dapat mengetahui hasil tahapan pada hari itu juga", beber Sudrajad.

"Selain membangun sistem tersebut, Polda Sumsel telah bekerjasama dengan pihak-pihak terkait, guna mendukung polri dalam mewujudkan prinsip betah, yaitu melibatkan tenaga ahli dari eksternal pada bidang pemeriksaan atau pengujian, diantaranya dinas pendidikan Provinsi Sumsel, Lidikti wilayah Disdukcapil Provinsi Sumsel dan tenaga ahli tertentu pada bidang akademik. Serta was internal dan Was eksternal", tandasnya.

Karo SDM mengajak kepada seluruh orang tua/wali dan peserta sekalian untuk tidak percaya dengan janji-janji dari oknum, ataupun pihak lain yang tidak bertanggung jawab, yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan berupa apapun.

“Pimpinan polri akan menindak tegas kepada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan, ataupun bertindak sebagai calo, seperti yang telah terjadi di wilayah lainnya", Tegas mantan Kapolres Balangan Polda Kalsel. (Adel)
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - GLOBAL HUKUM INDONESIA