Global-hukumindonesia.com, Batanghari - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Batanghari AKBP Singgih Hermawan, SIK., MAP., akan mengubah sebagian pekarangan rumah dinas Kapolres Batanghari, Provinsi Jambi menjadi lokasi pertanian.
Hal tersebut berdasarkan dari arahan dan instruksi dari Kapolda Jambi dalam rangka mendukung program seratus hari kerja Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terkait ketahanan pangan.
Kapolres saat diwawancarai di ruangan kerjanya mengatakan, ”Di masing-masing pekarangan kantor ataupun Rumah Dinas (Rumdis) akan kita jadikan pekarangan bergizi yang nantinya di pekarangan rumah dinas akan ditanami tanaman ketahanan pangan holtikultura ataupun pembuatan kolam ikan yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat setempat,
Untuk di Rumah Dinas Kapolres Batanghari saat akan kita tanami tanaman seperti jagung dengan kacang-kacangan dengan ukuran berkisar 400 meter persegi”, Kata AKBP Singgih Hermawan, SIK., MAP.
Tambahnya lagi, "Tak hanya di rumah dinas Polres Batanghari di seluruh Kepolisian Sektor (Polsek) yang ada di wilayah hukum Polres Batanghari saat ini juga tengah menjalankan program swasembada pangan tersebut,
Untuk saat ini para Kapolsek juga sedang menjalankan program swasembada pangan tersebut, bahkan sudah bekerjasama dengan kelompok tani yang ada di wilayahnya masing-masing”, Ujar Kapolres Batanghari.
Kapolres Batanghari juga menjelaskan, "Di dalam mendukung program swasembada pangan tersebut pihak kami telah melakukan MoU dengan Pemerintah Daerah melalui Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (PPP) setempat,
Alhamdulillah kami dari Polres beserta Pemda Batanghari khususnya Dinas PPP melakukan MoU atau kerjasama terkait kecepatan dalam rangka ketahanan pangan.Untuk bibit benih tanaman pangan itu sendiri kami dibantu dari Pemerintah Daerah melalui Dinas PPP”, Ucap Kapolres Batanghari.
Kapolres Batanghari juga berharap kepada masyarakat untuk mendukung program ketahanan pangan tersebut dalam rangka menuju Indonesia Emas tahun 2045 mendatang.
"Nanti pada saat panen kita akan berkoordinasi dengan Dinas PPP akan disalurkan ke masyarakat mungkin melalui pasar murah sehingga harganya terjangkau dan bisa dikonsumsi dengan baik”, Harap AKBP Singgih Hermawan SIK MAP. (Kdr)
Social Header