Global-hukumindonesia.id, Sarolangun - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun melakukan evaluasi terhadap progres pelaksanaan kegiatan dilapangan terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Pendidikan Tahun anggaran 2024.
Kepala Disdikbud Sarolangun Drs. H. Arsyad, SH., M.Pd.I., mengatakan," hingga awal bulan November 2024 ini kegiatan DAK Fisik Pendidikan ini berjalan sesuai dengan tahapan-tahapannya dan juga sesuai ketentuan dan progres keuangan yang berdasarkan SIPD RI", jelasnya.
”Memasuki Triwulan IV ini, seluruh kegiatan DAK Fisik Pendidikan yang dilakukan sekolah melalui swakelola tersebut saat ini terlihat sudah berjalan dengan ketentuan dan di lapangan dilakukan disesuaikan progres fisik sesuai dengan pencairan yang sudah dilakukan", ujarnya.
"Bahkan ada beberapa sekolah yang hingga awal Bulan November 2024 sudah melebihi target progres di lapangan, sudah memasuki tahapan finishing dan selesai. seperti satu sekolah di batang Asai sudah finishing dan selesai, di pelawan juga ada sekolah tahap finishing dan memang ada sekolah masih 75 persen cuman tidak banyak. Artinya tahapan yang sudah dilalui sudah sesuai,” ungkapnya.
"Besaran dana DAK Fisik Pendidikan tahun 2024 bagi sekolah SD dan SMP di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun hanya sebesar Rp 10 miliar lebih, turun drastis dari tahun 2023 lalu yang jumlahnya mencapai lebih kurang Rp 26 miliar", urainya.
"DAK Fisik Pendidikan akan digunakan oleh sekolah untuk melakukan kegiatan rehab sekolah, karena saat ini memang banyak sekolah-sekolah di Sarolangun butuh rehab ruangan kelas karena sudah dimakan usia", tutup kadisdikbud Sarolangun. (Anw)
Social Header