Global-hukumindonesia.id, Jambi - Sebagai bentuk upaya mendukung program 100 hari Asta Cita Presiden Dit Resnarkoba Polda Jambi menyulap Pulau Pandan, Danau Sipin menjadi Kampung Tangguh Peternak Itik.
Sebelum menjadi kampung tangguh peternak itik, Pulau Pandan dan Danau Sipin mendapatkan penilaian buruk oleh masyarakat sebagai kampung yang terkontaminasi oleh narkoba.
Sulitnya mencari lapangan kerja karena image yang buruk menjadi salah satu motivasi Dit resnarkoba Polda Jambi untuk mengubah tempat tersebut.
Saat diwawancarai Jumat (29/11/2024) Dirresnarkoba Polda Jambi AKBP Ernesto Saiser mengatakan berternak bebek ini sendiri adalah permintaan dari masyarakat.
“Masyarakat meminta bebek ternak untuk mengisi kegiatan mereka, mengingat wilayah tersebut jika musim penghujan sering banjir maka ternak bebek merupakan langkah yang efektif", ujarnya.
Alumni Akpol Angkatan 2000 tersebut menjelaskan, kegiatan ini juga bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi dan Kota Jambi serta KITA (Komunitas Tionghoa Jambi).
“ Kita berharap dengan pemberian 1.100 itik ini nantinya mampu mewujudkan Kampung Tangguh Peternah Itik", lanjutnya.
Tidak hanya itu saja, AKBP Ernesto Saiser menambahkan, pihaknya tidak hanya memberikan 1.100 itik saja, akan tetapi kita juga memberikan pakannya berisi 25 kg dari KITA, 18 disinfektan dan 11 karung pakan dari pemerintah.
Sebelum dilakukan penyerahan secara simbolis bibit itik, para penerima itik tersebut juga diberikan penyuluhan cara melakukan ternak yang baik dan nantinya bisa menghasilkan hasil terbaik.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis oleh Dirresnarkoba Polda Jambi AKBP Ernesto Saiser, Wadirresnarkoba AKBP Priyo Purwanto, Kabag Wasidik AKBP Andi Ichsan, Kabagbinops AKBP Nukmasyah, Kapolsek Telanaipura AKP Harefa, Ketua Komunitas Tionghoa (KITA), dan Lurah Legok ke 11 RT yang ada di Kelurahan Legok. (Viryzha)
Social Header