Breaking News

Pj Sekda Buka Kegiatan Pertemuan Publikasi Stunting Kabupaten Sarolangun Tahun 2024

Global-hukumindonesia id, Sarolangun - Pj Sekda kabupaten Sarolangun Ir. Dedy Henri, M.Si., (Kamis, 24/10/2024) membuka kegiatan Pertemuan Publikasi Stunting Kabupaten Sarolangun Tahun 2024, bertempat diruang aula Nafiti Hotel Sarolangun.

Dalam laporannya, Kadis Kesehatan Kabupaten Sarolangun Bambang Hermanto mengatakan, "publikasi Stunting merupakan Bagian dari aksi ke-7 dari 8 tahapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting, dimana publikasi stunting dilaksanakan setelah pengukuran pertumbuhan selesai dilaksanakan dikabupaten Sarolangun", jelasnya.

”Pengukuran pertumbuhan khususnya panjang badan dan tinggi dan berat badan telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2024 yang lalu, selanjutnya perlu diinformasikan hasil pengukuran yang telah dilaksanakan agar data tersebut bisa digunakan untuk memperkuat komitmen pemerintah dan masyarakat dalam penurunan dan pencegahan stunting yang ada dikabupaten Sarolangun", ujarnya.

"Kegiatan publikasi stunting tahun 2024 ini diikuti peserta berjumlah 144 orang,  terdiri dari ketua tim penggerak belakang beserta ketua, tim Pokja 4 PKK Kabupaten Sarolangun, kepala OPD yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting kabupaten Sarolangun", tutup Kadinkes Sarolangun.

Sementara itu, PJ Sekda Sarolangun Ir.Dedy Hendri, M.Si., dalam arahannya, mengatakan, "stunting adalah persoalan nasional dan termasuk di Sarolangun, sehingga stunting menjadi tugas Pemerintah Daerah bagaimana terus mencegah dan menurunkan angka stunting tersebut", jelasnya.

”Sebagaimana kita ketahui bahwa didaerah-daerah lain juga memiliki anak-anak yang mengalami stunting. hal ini tentunya menjadi fokus kita dalam program-program pembangunan yang akan kita lakukan, salah satu bentuk komitmen itu adalah kita membentuk TPPS dikabupaten Sarolangun", ujarnya.

"Percepatan Penurunan stunting menjadi perhatian pemerintah daerah untuk fokus mengupayakan upaya-upaya yang terintegrasi dengan berbagai lintas sektor, sehingga bisa mendorong kecepatan pencapaian penurunan dan pencegahan stunting termasuk disitu adalah Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan dan masyarakat atau swasta. sejak Tahun 2022 sampai tahun 2024 ini Pemkab Sarolangun telah melakukan upaya-upaya penurunan dan pencegahan stunting melalui aksi konvergensi pencegahan penurunan stunting yang kita kenal dengan 8 aksi konvergensi stunting", ungkapnya.

”Alhamdulillah hari ini kita sudah selesai enam dan hari ini kita melaksanakan yang ketujuh, kita hari ini akan menyampaikan tentang data cakupan gambaran pengukuran dan tentu juga dengan hasil pengukuran atau yang kita sebut dengan publikasi data stunting. harapan saya melalui pengorganisasian manajemen yang baik ini akan mampu menurunkan angka Stunting dan sekaligus juga dengan mengoptimalkan efektivitas pelaksanaan intervensi penurunan stunting dikabupaten Sarolangun", tutup Ir.Dedy Hendri, M.Si.

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua TP PKK Sarolangun Ny. Yosi Rena Bahri, Kadis Kesehatan Kabupaten Sarolangun Bambang Hermanto, SE., MM., beserta jajaran, Para Kepala OPD dilingkungan Pemkab Sarolangun, para camat Se-kabupaten Sarolangun, Para Kepala puskesmas serta ratusan Peserta kegiatan. (Anw)
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - GLOBAL HUKUM INDONESIA