Global-hukumindonesia.id, Sarolangun - Warga Kecamatan Mandiangin Sudah semakin resah akibat Kemalingan semakin menjadi jadi, sudah hampir setiap malam warga mengalami kemalingan, tak tanggung tangung pelaku pencuri tanpa pikir panjang Barang milik masjid pun di embat.
Seperti hal yang dijelaskan oleh Zaidun Akmal warga Desa Taman Desa pada media ini (2/9/2024), Zaidun Akmal menguraikan Desa Taman Dewa korban kehilangan Besi siku Tower Sutet sehingga Sutet nya miring mau roboh, setalah itu Jaringan Instalasi Listrik pada Rumah Can Vera, Bibit kelapa sawit, Seng atap Pondok / Gubuk di ladang juga menjadi sasaran maling.
Dan yang lebih membuat jengkel Warga Kipas angin Masjid, Pompa air, dan Tedmond Air Masjid pun di gasak Maling.
Semetara itu Mang Die juga mangaku pada tangal 14- 8- 2024 kehilangan pompa air atau dinamo penyedot air Rumahnya jln pondok Pesantren Nurul Huda.
Nasip yang sama juga di alami Hoza Warga Desa Mandiangin Dua buah motor Scoopy dan F l, hilang di dalam Rumah di gondol maling.
Kejadian kemalingan juga di alami Ismanto warga Desa Kute jaye Yang kehilangan Karet lebih kurang 1 ton.
Beberapa bulan lalu menurut Ismanto atas kehilangan Karet di gudang belakang rumah milik nya telah di laporkan ke pihak Polsek Mandiangin.
Atas kejadian Kemalingan yang semakin menjadi jadi, Zaidul Akmal Warga Desa Taman Dewa berharap agar penegak hukum mengupayakan tindakan yang konkrit dalam upaya menciptakan Rasa Aman terhadap masyarakat yang sudah menjadi korban pencurian.
"Kita minta kepolisian bisa memutus mata Rantai Peristiwa Kemalingan yang terjadi secara Continue terus menerus, Masyarakat sudah sangat lelah dan resah dengan kejadian kemalingan ini", ujar Zaidul.
Takutnya masyarakat kehilangan kesabaran dan bertindak sefihak terhadap yang dicurigai sebagai pelaku.
Kalau sudah terjadi kesalahpahaman yang demikian, pada akhir nya Masyarakat Yang di rugikan berkali-
kali Pertama dia Korban kemalingan
Kedua mendapat masalah dan berurusan dengan Hukum bahkan mungkin terhukum akibat kehilangan kesabaran tersebut.
Jadi sekali lagi kami Selaku Masyarakat Desa Taman Dewa Mohon kepada Aparat penegak hukum yang berwenang Mengambil Langkah Kongkrit dan keseriusan nya dalam upaya mengatasi Permasalahan ini.
Semetara itu Mang die memberikan masukan untuk Pemerintah Desa agar membuat pos Ronda di setiap Desa guna untuk membatasi ruang gerak orang yang akan melakukan pencurian dimalam hari.
Mang Die berharap agar pihak Kepolisian jangan pilih pilih kalau ada Laporan dari masyarakat sekecil apapun jika itu merugikan orang lain agar bisa ditindak dan di proses secara hukum.
"Untuk kepolisian mohon jangan pilih-pilih kalau ada laporan masyarakat, yang melapor kerugian di bawa 2 juta agar ditanggapi,
Terhadap aksi pencurian yang sudah sangat meresahkan masyarakat ini Siti Aisyah anggota DPRD Kabupaten Sarolangun yang Baru saja usai dilantik saat dimintai tanggapannya atas kejadian kemalingan yang sudah meresahkan hanya membaca pesan konfirmasi media ini, Siti Aisyah tidak memberi komentar apa apa hanya membaca lalu diam seribu bahasa", tutup Mang Die. (Andra).
Social Header