Global-hukumindonesia.id, Sarolangun - Kabel PDAM Tirta Sako Betua Unit Kecamatan Mandiangin pada Jum'at malam 30 Agustus di gondol maling mengakibatkan PDAM Gagal beroperasi hampir satu minggu.
Cek Usman seorang Karyawan PDAM Tirta Sako Batua unit Kecamatan Mandiangin (Selasa, 3/9/2024) mengatakan, jika PDAM Tirta Sako Batua unit Mandiangin Gagal beroperasi kerena Kabel PDAM Tirta Sako Batua di Gondol maling.
"Ada Sekitar 150 meter kabel PDAM yang di curi tersebut, dan kami sudah melaporkan kejadian ke kepala Desa Mandiangin", kata Usman.
Usman menjelaskan, jika sudah Banyak yang melaporkan soal ke kehilangan ke kepala Desa maka kepala Desa akan Membuat Laporan ke Pihak Kepolisian.
Aksi Pencurian di kecamatan Mandiangin yang membuat Resah warga sebelumnya telah di Publikasikan oleh media ini Seperti hal yang dijelaskan oleh Zaidun Akmal warga Desa Taman Dewa pada media ini Kemarin, Zaidun Akmal menguraikan, "Desa Taman Dewa korban kehilangan Besi siku Tower Sutet, sehingga Sutetnya miring mau roboh, setalah itu Jaringan Instalasi Listrik pada Rumah Can Vera, Bibit kelapa sawit, Seng atap Pondok/Gubuk di ladang juga menjadi sasaran maling,
Dan yang lebih membuat jengkel Warga Kipas angin Masjid, Pompa air, dan Tedmond Air Masjid pun di gasak Maling", ungkap Zaidun Akmal.
Mang Die juga mangaku pada tanggal 14/8/2024 kehilangan pompa air atau dinamo penyedot air Rumahnya di jalan pondok Pesantren Nurul Huda.
Nasib yang sama juga dialami Hoza Warga Desa Mandiangin, Dua buah motor Scoopy dan Fl hilang di dalam Rumah di gondol maling.
Kejadian kemalingan juga dialami Ismanto warga Desa Kute jaye yang kehilangan Karet lebih kurang 1 ton.
Beberapa bulan lalu menurut Ismanto atas kehilangan Karet di gudang belakang rumah miliknya telah dilaporkan ke pihak Polsek Mandiangin.
Atas kejadian Kemalingan yang semakin menjadi jadi, Zaidul Akmal Warga Desa Taman Dewa berharap agar penegak hukum mengupayakan tindakan yang konkrit dalam upaya menciptakan Rasa Aman terhadap masyarakat yang sudah menjadi korban pencurian.
"Kita minta kepolisian bisa memutus mata Rantai Peristiwa Kemalingan yang terjadi secara Continue terus menerus, Masyarakat sudah sangat lelah dan resah dengan kejadian kemalingan ini", ujar Zaidun Akmal.
"Takutnya masyarakat kehilangan kesabaran dan bertindak sepihak terhadap yang dicurigai sebagai pelaku,
Kalau sudah terjadi kesalahpahaman yang demikian, pada akhir nya Masyarakat yang dirugikan berkali-kali,
Pertama dia Korban kemalingan
Kedua mendapat masalah dan berurusan dengan Hukum bahkan mungkin terhukum akibat kehilangan kesabaran tersebut,
Jadi sekali lagi kami Selaku Masyarakat Desa Taman Dewa Mohon kepada Aparat penegak hukum yang berwenang Mengambil Langkah Kongkrit dan keseriusannya dalam upaya mengatasi Permasalahan ini", tutup Zaidun Akmal
Semetara itu Mang Die memberikan masukan, "untuk Pemerintah Desa agar membuat pos Ronda di setiap Desa guna untuk membatasi ruang gerak orang yang akan melakukan pencurian di malam hari", katanya.
Mang die berharap, agar pihak Kepolisian jangan pilih pilih kalau ada Laporan dari masyarakat sekecil apapun jika itu merugikan orang lain agar bisa ditindak dan di proses secara hukum.
"Untuk kepolisian mohon jangan pilih-pilih kalau ada laporan masyarakat, yang melapor kerugian di bawa 2 juta agar ditanggapi", ujar Mang Die.
Terhadap aksi pencurian yang sudah sangat meresahkan masyarakat Kecamatan Mandiangin Kapolsek AKP Wahyu Seno Jatmiko Saat di Konfirmasi di ruang kerjanya dimintai tanggapan mengatakan bahwa Laporan Ismanto yang kehilangan Keret dan Pencucian besi siku tower pihak Kepolisian sedang melakukan penyelidikan.
"Kita sedang melakukan penyelidikan terhadap Laporan tersebut", ujar AKP Wahyu Seno.
Kapolsek Berharap ada Kerjasama dengan Masyarakat untuk memberikan informasi terhadap orang-orang yang di curigai sebagai dalang Pencurian yang sudah meresahkan ini.
"Kita Mohon Kerjasamanya, kita minta Masyarakat mau memberikan informasi terhadap orang-orang yang Dicurigai sebagai Pelaku pencurian", pinta Kapolsek. (Andra)
Social Header