Breaking News

Jember Fashion Carnaval 2024 Pegelaran Seni Budaya Kelas Dunia Mencerminkan Kekayan Indonesia


Global-hukumindonesia.id, Provinsi Bali - Pagelaran seni dan Budaya kelas Dunia, Jember Fashion Carnaval 2024 mengusung tema "Algorithm atau Algoritma dengan tagline Beyond binary of our story" menceritakan perjalanan awal berdirinya JFC dari tahun 2003 hingga sampai saat ini. Merupakan pagelaran JFC spektakuler yang diikuti banyak peserta serta pengunjung dari seluruh dunia yang berlangsung dari tanggal 2 - 4 Agustus 2024 di Bali. Minggu (04/8/2024). 

Dari tahun 2023 para seniman, artis, penari, dan budayawan jepang yang tergabung dalam Yayasan Sakuranesia juga ikut berpartisipasi secara berkolaborasi di dalam event JFC tersebut.

Arief Martha Rahadyan, seorang tokoh pendidikan dan budayawan yg juga merupakan Dewan pakar di Forum Komunikasi Wartawan Indonesia FKWI sangat bangga dengan terselenggaranya event spektakuler kelas Dunia sebuah pagelaran pentas Seni, tari, budaya yang memperkenalkan segala keindahan seni, tradisi, dan budaya Indonesia yang Berbhineka Tunggal Ika pada dunia. Jember Fashion Carnaval (JFC) menyatukan semua perbedaan menjadi toleransi yang Indah", ujar Arief Martha, sangat  mengapresiasi presiden JFC Budi Setiawan.

Arif Martha, juga menyebutkan "Founder yayasan Sakuranesia Tovic Rustam dan Ms. Sakura, Ketua Sakuranesia Foundation yang telah menyatukan seni, tradisi, dan budaya kedua negara Indonesia dan Jepang dalam  satu wadah pagelaran tahunan JFC. Event  JFC ini juga melibatkan ribuan UMKM yang tentunya akan meningkatkan sektor ekonomi dan pariwisata, sehingga penggiat UMKM mempunyai kesempatan ekspor produknya ke luar negeri. 

"Berharap, kedepan dari Negara lain seperti, Amerika, Eropa, Australia, Cina, dan Rusia juga akan ikut bergabung dalam Event JFC. Semoga maju terus JFC untuk berbuat yang terbaik bagi Indonesia", sebut Arif.

Disisi lain, Saiful Amin, S.E., MAP., selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Surya SENA  Manajemen dan Forum Komunikasi Wartawan Indonesia (FKWI) Organisasi sosial Kemasyarakatan Media dan Pers - Bala Gibran Nusantara (GBN) Organisasi sosial kemasyarakatan Backup dan Politik solidaritas memaparkan "Sangat apresiasi pada kegiatan seni dan budaya kelas Dunia, karena Indonesia kaya dengan keragaman budaya serta seni, yang dihuni sebanyak 360 suku bangsa, keragaman ini tercermin dalam berbagai aspek budaya seperti tarian daerah, alat musik tradisional, lagu daerah, rumah adat dan beragam pakain adat", paparnya.

Saiful Amin, mengungkapkan, "Seiring perkembangan zaman semakin modern serba digital seni budaya tradisional semakin terkikis, maka dari itu pentingnya seni dan budaya terus dikembangkan dimasing masing daerah sesuai tingkat kemajuan dan lingkungan disetiap pulau dengan semboyan "Bhineka Tunggal Ika" yang berarti berbeda beda tapi tetap satu, mencerminkan beragaman budaya Indonesia merupakan kekayaan dan keindahan bangsa", ungkap Saiful. (Ls).
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - GLOBAL HUKUM INDONESIA