Global-hukumindonesia.id, Palembang - Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 yang bertemakan Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas, mencerminkan komitmen kuat Polri dalam mendukung program pemerintah, untuk memulihkan ekonomi nasional. Lebih dari sekadar penegak hukum, Polri diharapkan berperan aktif dalam menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan juga semakin meningkatkan kedekatan dengan Masyarakat.
Momen rangkaian hari Bhayangkara ke-78 ini, Polri yang selalu hadir ditengah masyarakat, melaksanakan kegiatan sosial dan kegiatan lain sebagai bentuk interaksi publik.
Polda Sumsel melaksanakan beberapa kegiatan yaitu Bakti Sosial, Bakti Kesehatan dan kegiatan pelestarian lingkungan. Kegiatan yang dilaksanakan oleh satker Polda dan Polres jajaran bertujuan agar masyarakat semakin merasakan kebersamaan, saling membantu antar sesama dan atas hadirnya Polri melaksanakan kegiatan Bakti sosial sebagai langkah kepedulian Polda Sumsel terhadap lingkungan masyarakat.
Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo yang membuka kegiatan Baksos dan Bansos bertempat di Musium Sriwijaya Palembang, Selasa (25/6/2024) menguraikan kegiatan Baksos yang dilaksanakan jajarannya pada momen hari Bhayangkara ke 78.
“Kegiatan pendistribusian Bansos oleh Satker Polda dan Polres jajaran mulai tanggal 14 Juni hingga hari ini berjumlah 11.125 paket sembako, kemudian juga melaksanakan bakti bedah rumah yang berjumlah 22 unit rumah baik untuk masyarakat kurang mampu, pegawai harian lepas dan purnawirawan,” urai Kapolda.
Tidak hanya itu, mantan Kapolda Jambi tersebut juga menguraikan kegiatan sosial lainnya untuk membantu masyarakat dengan kegiatan bakti religi
di tempat ibadah dan fasilitas umum dengan sasaran Masjid, Gereja, Pura, Vihara dan Kelenteng.
“Bakti religi dilaksanakan di 120 lokasi, juga membangun 15 unit sumur bor sebagai bantuan fasilitas air bersih yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat", urainya.
Untuk kegiatan bakti kesehatan, Polda Sumsel berada dirangking kedua, terdata sebanyak 9 jenis kegiatan yang dilaksanakan diantaranya donor darah sebanyak 938 kantong, khitanan masal untuk 152 anak, operasi katarak sebanyak 30, operasi bibir sumbing sebanyak 25 orang. Penanganan dan pencegahan Stunting sebanyak 391, juga 2 kali Operasi Bedah Minor, melaksanakan 85 kali Pelayanan KB, pengobatan umum sebanyak
4500 kali, 102 pengobatan gigi, 353 kali pemberian Bantuan Hidup Dasar (BHD), pelayanan terhadap 1245 orang penyandang disabilitas termasuk keluarga TNI Polri serta memberikan penyuluhan kesehatan sebanyak 50 kali.
Tidak hanya baksos dan bansos, Polda Sumsel juga memanfaatkan momen kedekatan masyarakat dengan melakukan kegiatan pelestarian lingkungan diratusan lokasi sewilayah hukum Polda Sumsel.
“Kegiatan pelestarian lingkungan, ada di 234 lokasi dengan melakukan 57.489 Penanaman Pohon sebanyak 57.489 bibit, pemberian bibit ikan nila sebanyak 2000 ekor dan juga 4 kali melaksanakan kegiatan sosialisasi karhutla", tuturnya.
Mantan Dirsiber Bareskrim Polri tersebut berharap dengan dilaksanakannya baksos dan bansos bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekaligus mampu membantu meringankan kesulitan masyarakat seraya meminta dukungan seluruh masyarakat.
“Semoga semua ducatat sevagai amal ibadah kita semua, bisa bermanfaat dan membantu mengatasi kesulitan masyarakat. Sekaligus mohon dukungan dan doa seluruh masyarakat agar Polda Sumsel senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam melindungi dan mengayomi masyarakat”, tutupnya. (Adel)
Social Header