Breaking News

Hati-hati Bagi Pejabat yang Sombong


Oleh: Rd.Hadi Haryono Kartadisatra

Global-hukumindonesia.com, Sukabumi ‐- Mengapa manusia bersifat angkuh dan sombong ketika berada di puncak kesuksesan?
Sifat angkuh dan sombong itu ada karena ada 2 faktor, eksternal dan internal.

Internal itu berarti bersifat bawaan. 
Jadi dia memang punya watak yang angkuh dan sombong.

Mau orang tersebut kaya atau miskin, sukses atau belum sukses tetap aja bisa angkuh dan sombong, karena memang sifat dasarnya seperti itu.

Bisa juga karena memiliki pembawaan atau wajah yang angkuh dan sombong sehingga orang menjadi salah paham. 

Saya contohnya, ketika diam, saya selalu dicap sombong dan angkuh.

Eksternal itu biasanya terjadi dipengaruhi dari luar yaitu lingkungan sekitarnya.

Misalnya:

Orang tersebut dulunya pernah di bully, di judge sampai direndahkan serendah-rendahnya oleh orang sekitarnya. Contohnya dihina dengan sebutan miskin, anak penjual gorengan, sehingga harga dirinya jatuh sejatuhnya. 

Dan ketika dia tumbuh dewasa, dia berhasil mencapai kesuksesan, dia ingin menunjukkan kesuksesannya tersebut dengan cara menyombongkan dirinya dan menunjukkan sikap angkuh untuk menutupi egonya yang rapuh dan terluka.

Orang tersebut dikelilingi oleh orang-orang sekitar yang sombong. 
Seorang anak biasanya akan mencontoh perilaku orangtuanya, ketika orangtuanya sombong, maka anak secara ngga sadar akan berperilaku sama.

Orang tersebut ingin terlihat superior dan profesional, biasanya karena pekerjaannya menuntut untuk bisa seperti itu. Contohnya seperti artis, model, influencer, content creator, pengacara, pejabat publik, dan lain sebagainya.

Maka hati hati dengan sifat yang sombong seperti itu.Allah SWT telah melarang umat manusia berlaku sombong. Larangan ini termaktub dalam Al-Qur'an surah Luqman ayat 18. Allah SWT berfirman,

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۚ

Artinya: Janganlah memalingkan wajahmu dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi ini dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi sangat membanggakan diri.

Takabur Adalah Sifat yang Harus Dihindari Muslim, Seperti Apa Bahayanya?

Imam al-Ghazali mengatakan dalam Mukasyafatul Qulub, sombong adalah kedurhakaan pertama yang menimpa iblis yang akhirnya membuat Allah SWT melaknat dan mengusirnya dari surga.

Dalam hadits qudsi disebutkan, Kesombongan adalah selendang-Ku. Kebesaran adalah pakaian-Ku. Barang siapa yang merebut salah satunya dari-Ku, maka Aku akan meremukkannya, dan Aku tidak peduli, (HR Muslim).

Balasan bagi Orang Sombong
Mengutip Kitab Riyadhus Shalihin karya Imam an-Nawawi, berikut sejumlah hadits yang menerangkan tentang balasan bagi orang yang sombong.

1. Tidak akan Masuk Surga
Orang yang sombong tidak akan masuk surga. Hal ini bersandar pada hadits shahih yang berasal dari Abdullah bin Mas'ud RA dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda,

Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat kesombongan, sekalipun hanya seberat biji zarrah." Seseorang bertanya, "Ada orang yang suka mengenakan pakaian yang bagus dan sandal yang bagus." Beliau bersabda, "Sungguh, Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan merendahkan sesama manusia, (HR Muslim)".

2. Menjadi Penghuni Neraka
Ada sebuah hadits shahih yang menyebut bahwa orang yang sombong kelak akan menjadi penghuni neraka. Dari Haritsah bin Wahb RA, dia mengatakan mendengar Rasulullah SAW bersabda,

"Maukah kalian aku beri tahu siapa penghuni neraka? Yaitu orang yang berlaku kejam, rakus, dan sombong, (HR Muttafaq Alaih)".

Dalam riwayat lain juga disebutkan bahwa Nabi SAW bersabda,

"Surga dan neraka berdebat. Neraka berkata, 'Bagianku orang-orang yang berlaku kejam dan sombong.' Surga berkata, 'Bagianku orang-orang yang lemah dan miskin.' Kemudian Allah memberi keputusan kepada mereka, 'Sungguh, surga adalah tempat rahmat-Ku. Aku memberi rahmat melaluimu pada siapapun yang Aku kehendaki. Sungguh, engkau neraka adalah tempat siksaan-Ku. Aku menyiksa melaluimu siapa saja yang Aku kehendaki. Aku akan mengisi penuh kalian, (HR Muslim dan dinilai shahih)".

3. Tak akan Dipandang Allah di Hari Kiamat

Saat kiamat tiba, semua manusia akan dikumpulkan pada suatu tempat yang bernama Padang Mahsyar untuk dilakukan hisab. Menurut sebuah riwayat dengan derajat shahih, Allah SWT tidak akan memandang orang yang berlaku sombong.

Dari Abu Hurairah RA mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Pada hari kiamat, Allah tidak akan memandang orang yang menyeret kainnya di bawah mata kaki karena sombong, (HR Muttafaq Alaih)".

4. Disiksa dengan Azab Sangat Pedih
Abu Hurairah RA juga meriwayatkan hal serupa bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Tiga golongan yang tidak akan diajak bicara, tidak dipandang, dan tidak dibersihkan oleh Allah pada hari kiamat, mereka akan disiksa dengan azab yang sangat pedih, yaitu orang tua yang berzina, penguasa yang gemar berbohong, dan orang miskin yang sombong, (HR Muslim dan dinilai shahih)".

5. Penyakit Hati dalam Islam, Iri hingga Fitnah Harus Dihindari
Mengenai azab yang akan didapat orang yang sombong ini juga disebutkan dalam riwayat Abu Hurairah RA lainnya, bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Suatu waktu seseorang berjalan dengan membanggakan diri, mengenakan perhiasan, dan rambutnya bersisir, berjalan angkuh, seketika Allah membenamkan dia dalam bumi, kepalanya timbul-tenggelam di atas bumi sampai hari kiamat, (HR Muttafaq)", dari berbagai sumber para alim ulama. (*)
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - GLOBAL HUKUM INDONESIA