Global-hukumindonesia.com, Aceh Tamiang - Menjelang Pemilihan Legislatif 2024, H. Aminullah Usman, SE.Ak., M.M., tampil sebagai Caleg DPR RI PAN dapil Aceh II membawa kiprahnya seorang pemimpin mengutamakan kebutuhan rakyat kecil, UMKM, dan pemuda. Sejak menapaki karirnya dari Bank Aceh hingga menjabat sebagai Wali Kota Banda Aceh periode 2017-2022, telah membuktikan komitmen dalam melayani masyarakat. Rabu (31/1/2024).
Perjalanan Aminullah dimulai dari Bank Aceh, tentunya berpengalaman dibidang perbankan menunjukkan kepedulian peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dedikasi Aminullah terhadap kemajuan ekonomi dan sosial menjadi ciri khasnya, kemudian melanjutkan peran strategi sebagai Walikota Banda Aceh berbagai program berfokus pada pemberdayaan masyarakat, dari duafah, UMKM, maupun pemuda.
Prestasi gemilang sebagai bukti nyata pembangunan dan rehabilitasi 800 unit Rumah layak huni bagi duafah dan yatim. Di sektor UMKM, Aminullah Usman, juga berhasil meningkatkan jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah di Banda Aceh dari 8.900 unit pada tahun 2016 menjadi 17.300 unit pada akhir masa jabatannya. Hal ini mencerminkan komitmen Aminullah terhadap pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Tiga persoalan UMKM dalam permodalan, dengan solusi menghadirkan LKMS Mahirah Muamalah membantu dalam persoalan tersebut, dan juga dibantu oleh perbankan, kita juga akan dorong BPRS Hikmah Wakilah dan Bank Aceh Syariah serta perbankan lainnya memberikan solusi untuk permodalan UMKM.
Sehingga para pelaku UMKM tak lagi perlu khawatir soal permodalan. Insya Allah, jika masyarakat memberikan mandat kepada kita untuk ke DPR RI nantinya, kita akan berusaha perjuangkan agar LKMS dibentuk di kabupaten/kota demi membantu pelaku usaha mikro dan kecil mengakses permodalan usahanya", sebut Aminullah Usman, dengan WhatsAppnya mengatakan kepada media global-hukumindonesia.com.
Aminullah Usman, mengungkapkan "Permasalahan produksi dan kualitas dari Pemerintah hendaknya membantu pelaku UMKM agar menyediakan jasa pembuatan kemasan hingga penguatan SDM dan peralatan produksi UMKM, sebagai ladang masyarakat yang harus didukung oleh pemerintah. Insya Allah kita akan berupaya memperjuangkan kemajuan UMKM nantinya sebagaimana yang sudah kita lakukan sebelumnya di Banda Aceh.
"Tak sebatas itu, semasa mennabat Kota Banda Aceh Aminullah Usman, membuktikan komitmen guna membenahi pasar-pasar tradisional, merupakan langkah signifikan, seperti merelokasi pedagang dari Pasar Peunayong ke Pasar Samudera di Desa Lamdingin, yang berhasil ditata dengan baik, menciptakan ekosistem ekonomi baru di kota tersebut. Tak hanya berfokus pada aspek infrastruktur, namun juga mengupayakan manajemen pengelolaan pasar yang lebih profesional. Pasar Samudera bukan hanya menjadi tempat transaksi ekonomi, melainkan juga berkontribusi positif sebagai pusat kuliner yang mendukung destinasi wisata di Banda Aceh.
"Langkah tersebut, diambil sebagai respons terhadap kondisi pasar lama di Peunayong yang tidak layak lagi, kumuh, dan sering menimbulkan kemacetan. Melalui inisiatif ini, kita mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan sekaligus menjadikan area Peunayong sebagai pusat kuliner yang menarik bagi wisatawan di Kota Banda Aceh. Kehadiran pasar baru tersebut menumbuhkan geliat ekonomi baru bagi pelaku UMKM dan menjadi role model pemerataan pembangunan ekonomi bagi masyarakat pinggiran Kota Banda Aceh", ungkap H. Aminullah. (Ls)
Social Header