Global-hukumindonesia.id, Sungailiat - Anggota DPRD Kabupaten Bangka menggelar reses di UPT Metrologi Legal Pengelolaan Pasar (MLLP). Dari pantauan langsung dilakukan anggota DPRD Bangka berasal dari Dapil Sungailiat di seputaran Pasar Kite Sungailiat terdapat beberapa masalah yang harus segera dicari jalan keluarnya.
Mulai dari masalah persampahan terdapat di beberapa titik perlu segera untuk tangani, sarana dan prasarana yang ada di seputar pasar Kite, tata kelola dan perluasan pasar yang perlu dilakukan demi untuk penataan dan keindahan pasar agar supaya tertata lebih baik lagi sangat perlunya dilakukan revitalisasi pasar.
Adapun kegiatan reses tersebut dilakukan oleh anggota DPRD Kabupaten Bangka dari Dapil Sungailiat, Mendra Kurniawan berasal dari Fraksi Gerindra, Andi Listiyanto, berasal dari Fraksi Nasdem dan Yudistira Agriawan berasal dari Fraksi Demokrat.
Dihadiri kepala UPT MLPP, Agung, Camat Sungailiat, Leonardo Abdi, Lurah Sungailiat, Farid Anshari, pihak keamanan dari Babinsa Kelurahan Sungailiat Reses tersebut bertempat di UPT Metrologi Legal Pengelolaan Pasar (MLLP) Pasar Kite Sungailiat, Selasa (29/04/2025).
Dikatakan Mendra, dilakukannya kegiatan reses ini di lokasi UPT MLPP (Pasar Kite) ini dalam rangka mendengarkan aspirasi dari para pedagang, pelaku usaha yang berada di seputaran pasar, dan meninjau langsung kondisi Pasar Kite Sungailiat.
“Jadi dari hasil pantauan yang telah kami lakukan tadi, ada beberapa titik menjadi catatan kita untuk nantinya segera akan di koordinasikan dengan stakeholder terkait, seperti dinas lingkungan hidup, perumda Air minum tirta Bangka, PUPR, serta berbagai pihak lainnya. Salah satu penghasil sampah terbesar itu berasal dari pasar, hal ini pun perlu kita dilakukan koordinasikan dengan stakeholder terkait,” terang Mendra.
Menurutnya, masalah pasar khususnya bagi pasar kite Sungailiat, dari hasil pantauan langsung tadi untuk sarana dan prasarana di beberapa bagian perlu segera perbaikan.
“Termasuk masalah air, yang nantinya akan kita teruskan kepada kawan-kawan yang ada di perumda tirta Bangka. dan masalah persampahan juga masih menjadi kendala", ucapnya.
Lebih lanjut, Mendra berujar bahwa sesuai rencana dari UPT MLPP untuk melakukan rehab pasar, pada prinsipnya DPRD Bangka sangat setuju itu memang perlu dilakukan. Agar perluasan, penataan, pengelolaan dari pasar tersebut lebih tertata dengan rapi. Pada intinya, revitalisasi pasar perlu untuk dilakukan.
“Termasuk lapak dan kios-kios yang selama ini tidak tertata dengan baik, dan masih ada yang belum di fungsikan dengan baik serta tidak sesuai penataannya. Kami coba untuk mendorong kawan-kawan UPT MLPP untuk mengajukan permohonan rehab ini melalui DPRD Bangka, selanjutnya akan kita kawal melalui badan anggaran (banggar)", jelas Mendra.
Ditambahkan Mendra, saat melaksanakan pantauan di lapangan tadi, beberapa orang dari warga atau pedagang itu memberikan masukan dan usulkan, karena masih ada pelaku usaha yang tidak taat aturan atau tidak ada itikad baiknya untuk melakukan perbaikan di tempat usahanya.
“Tadi ada beberapa masukan dari pedagang atau warga sekitar pasar yang memberikan masukan kepada kami bertiga, masih ada pelaku usaha yang tidak mau melakukan perbaikan di tempat usahanya. Saya sudah ngomong dengan yang punya usaha lewat saluran telepon, untuk segera memperbaiki tempat usahanya. Termasuk saluran goat atau saluran pembuangan (drainase). yang ada di tempat usahanya harus segera untuk diperbaikan", pungkasnya. (Ali Rachmansyah)
Social Header