Global-hukumindonesia.id, Sarolangun - Jembatan yang berada di Desa Lamban Sigatal, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun nyaris terjun ke Sungai Telisak.
Jembatan Kompensional yang menjadi sarana utama bagi masyarakat desa lamban sigatal saat ini kondisi pondasi jembatan amblas akibat tebing tergerus air sungai telisak ini yang membuat badan jembatan turun dan tampak miring. Akibat amblasnya pondasi antara badan jembatan dan pinggir sungai lebih tinggi pinggir sungai, di depan dan belakang jembatan sudah turun lebih kurang 5 cm, dan kondisi tebing sungai sudah menganga.
Kepala Desa Lamban Sigatal Adami Taslim saat dikonfirmasi (Rabu, 13/11/2024) mengatakan ada kekhawatiran atas amblasnya Jembatan tersebut.
Adami Taslim mengakui jika kondisi jembatan saat ini sudah miring karena di bagian pondasi sebelah timur jembatan itu amblas pondasi turun ke sungai.
"Kita Sudah melaporkan ke Pemda Sarolangun dalam ini melalui dinas PUPR , dan mereka kala Itu telah turun ke lokasi jembatan, namun hingga kini belum ada upaya untuk Perbaikan atau bangun jembatan baru, Sedangkan jembatan itu merupakan bagian vital buat masyarakat kita sebagai sarana Utama, dengan kondisi seperti ini tentulah ada rasa khawatir saat kendaraan dengan muatan berat melewati jembatan tersebut", ucap Adami.
Tokoh masyarakat setempat Ateng juga mengeluhkan soal kondisi Jembatan tersebut, Ateng berharap agar pemerintah kabupaten Sarolangun Mengganti jembatan yang ada di Desa Lamban Sigatal.
"Kita berharap agar jembatan itu di Bangun Baru, karena jika di rawat percuma Siapa yang bisa menaikkan pondasi yang Telah amblas tersebut", Pungkas Ateng. (Andra)
Social Header