Global-hukumIndonesia com, Sarolangun - Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Bakesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) bersama Satgaswil Jambi Densus 88 AT Polri, bertempat di aula Nafiti Hotel melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan bahaya paham intoleran dan radikalisme diwilayah kabupaten Sarolangun. (Jumat, 16/05/2024).
Mewakili Pj Bupati Sarolangun Dr. Ir. Bachir Bakri, M.App.Sc., Pj Sekda Sarolangun Ir. Dedy Hendry, M.Si., yang membuka kegiatan tersebut, dalam sambutannya, mengatakan, "kegiatan Sosialisasi Pencegahan Bahaya Paham Intoleran dan Radikalisme ini tentunya sangat penting dilakukan, yakni dalam rangka upaya pencegahan sejak dini terhadap aksi terorisme, paham radikal, intoleran terjadi diwilayah Kabupaten Sarolangun", jelasnya.
”Harapan kami kepada seluruh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, perguruan tinggi dengan dilaksanakannya kegiatan ini, dapat memberi kita pencerahan dalam upaya mendeteksi ciri-ciri paham radikal, intoleran dan teror, serta upaya kita untuk mencegahnya sejak dini", ujarnya.
"Dengan menggandeng Satgaswil Jambi Densus 88 sebagai narasumber pada kegiatan ini, diharapkan semoga dapat memberikan materi-materi kepada kita semua, agar paham intoleran dan radikalisme ini tidak berkembang di tengah masyarakat", ungkapnya.
”Selama ini di kabupaten Sarolangun kasus-kasus intoleran dan radikalisme mungkin belum ada, namun kita tidak boleh lengah terhadap benih-benih paham tersebut", tutup Pj Sekda Sarolangun.
Kegiatan tersebut dihadiri Kasatgaswil Jambi Densus 88 AT Polri AKBP Beri Diatra, S.IK., MH., beserta rombongan, Kakan Kesbangpol Sarolangun Hudri, M.Pd.I., Kepala Kemenag Sarolangun Drs H M Syatar, Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, S.IK., M.Si., Kodim 0420/Sarko diwakili Serma Budi, Kajari Sarolangun diwakili Staf Intel Kejari, BINDA Provinsi Jambi, Ormas, OKP, BEM, perguruan tinggi, penyuluh Kemenag danTokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya. (Anw)
Social Header