Rapim Polri Ini dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang di hadiri oleh Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto yang didampingi oleh Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari, Irwasda Polda Banten Kombes Pol Ady Soesono dan diikuti oleh Pejabat Utama Polda Banten serta Kapolres Jajaran Polda Banten.
Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto menjelaskan bahwa Rapim Polri tahun 2021 ini membahas tentang program kerja Kapolri dalam mendukung program kerja pemerintah.
"Rapim ini dilaksanakan untuk mengimplementasikan dan membantu Kapolri untuk melaksanakan Program 100 hari kerja bapak Kapolri, khususnya 16 program prioritasnya yang merupakan penjabaran dari program kerja pemerintah" kata Rudy Heriyanto.
Rudy Heriyanto juga menjelaskan tentang program prioritas Kapolri.
"Bapak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit memiliki 16 program prioritas untuk diimplementasikan secara bertahap melalui timeline penentuan rencana aksi, target, dan implementasi dalam tiga tahap yaitu tahap pertama 100 hari, tahap kedua 2021-2022, dan tahap ketiga 2023-2024," jelas Rudy Heriyanto.
"Dan terkait 16 program prioritas ini, akan diimplementasikan
Program prioritas Kapolri yang disebut “Presisi” yakni Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan dengan bertujuan menata kelembagaan, perubahan sistem dan metode organisasi, menjadikan sumber daya manusia (SDM) Polri yang unggul di era police 4.0, perubahan teknologi kepolisian modern, peningkatan kinerja pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, peningkatan kinerja penegakan hukum, pemantapan dukungan Polri dalam penanganan Covid-19, serta pemulihan ekonomi nasional," ungkap Rudy Heriyanto.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan, "Semoga dengan sudah dipaparkannya program prioritas bapak Kapolri, dapat terlaksananya program Prioritas Kapolri dengan Konsep Transformasi Menuju Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan)," tutur Edy Sumardi.
Edy Sumardi kembali menambahkan, Transformasi menuju Polri yang Presisi nantinya akan diterapkan pada masing-masing satuan kerja Polri.
"Program prioritas tersebut akan diterapkan melalui rencana aksi masing-masing satker. Salah satunya Polri akan merubah bentuk pelayanan yang transparan di Polsek, akan dilakukan penyelesaian kasus-kasus yang menjadi perhatian publik. Dalam kepemimpinan Polri Presisi, ditekankan pentingnya kemampuan pendekatan pemolisian prediktif (predictive policing) agar Polri mampu menakar tingkat gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) melalui analisis berdasarkan pengetahuan, data dan metode yang tepat sehingga dapat dicegah sedini mungkin. Responsibilitas dan transparansi berkeadilan menyertai pendekatan pemolisian prediktif yang ditekankan agar setiap anggota Polri mampu melaksanakan tugasnya secara cepat dan tepat, responsif, humanis, transparan, bertanggung jawab dan berkeadilan," tutup Edy Sumardi. (Bidhumas/Red)
Social Header